Dia menarik Antony karena bermaksud membuat koneksi Cristiano Ronaldo dan Rashford lebih intensif di sisi kanan penyerangan.
Namun, Ten Hag juga menekankan bahwa dirinya tak mau pemain berbuat neko-neko.
"Saya tak memiliki masalah dengan itu (pamer skill) selama bermanfaat," katanya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya pun menuntut lebih banyak hal dari dia. Lebih sering berlari ke belakang, bergerak di dalam kotak penalti, dribel..."
"Jadi, kami menuntut dominasi lebih dalam permainan ini, dan jika ada trik seperti itu, itu bagus, selama fungsional."
"Jika Anda tak kehilangan bola dan menarik pemain lawan, itu oke-oke saja."
"Namun, kalau trik itu hanya karena sebuah trik (pamer belaka), maka saya akan mengoreksi dia," imbuh Ten Hag.
Dalam duel Man United vs Sheriff Tiraspol, untung bagi Ten Hag karena dia mendapati pasukannya menang telak 3-0.
Manchester United menjebol gawang wakil Moldova itu dengan gol-gol Diogo Dalot (44'), Rashford (65'), serta Cristiano Ronaldo (81').
Kemenangan ini memastikan Manchester United finis di posisi dua besar klasemen grup.
MU dan Sociedad akan memperebutkan status pemuncak Grup E agar lolos otomatis ke fase gugur Liga Europa 2022-2023.
Antony spin ???????????? pic.twitter.com/rmHL3GpXxz
— ???????????????????????????? (@Utd_winning) October 27, 2022