Dituduh Rasis kepada Ganda Putri Malaysia, Pelatih Indonesia Eng Hian Minta Maaf

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 28 Oktober 2022 | 20:46 WIB
Pelatih kepala ganda putri PBSI, Eng Hian, meminta maaf setelah dianggap berbuat rasis kepada wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, saat French Open 2022. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, meminta maaf terkait ucapannya saat mendampingi pemain saat babak kedua French Open 2022.

Eng Hian dianggap bertindak rasis saat pertandingan antara wakil Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Dalam sebuah kesempatan diskusi dengan pemain, Eng Hian merujuk Tan dan Thinaah dengan sebutan putih dan hitam.

"Yang ... item (Thinaah), satu berani untuk antisipasi di depan ... kalau yang putih (Tan) naruh, jaga setengahnya, lalu mengangkat (bola) panjang-panjang," kata Eng Hian kepada Ana/Tiwi.

Sekadar informasi, Eng Hian bukan satu-satunya pelatih yang merujuk pemain lawan dengan karakter fisik alih-alih nama pemain secara langsung.

Pelatih lain seperti Herry Iman Pierngadi (ganda putra) saat memberi arahan juga kerap menyebut lawan dengan atribut fisik, tidak melulu soal warna kulit, atau aksesoris yang dikenakan.

Tan dan Thinaah sendiri memiliki perawakan yang hampir sama serta potongan rambut kuncir kuda yang sama. Pun demikian dengan kostum mereka.

Meski demikian, perkataan Eng Hian menuai kontroversi, terutama dari warganet Malaysia. Protes pun mengalir kepadanya.

Tak ingin masalah menjadi berlarut-larut, Eng Hian mengunggah video permintaan maaf melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: French Open 2022 - Rexy Kecewa Chia/Soh Tak Tunjukkan Kualitas Juara Dunia