3 Kalimat Valentino Rossi yang Bikin Francesco Bagnaia Kuat Tanggung Beban 1 Negara

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 7 November 2022 | 09:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Gelar juara MotoGP 2022 tak semata-mata pencapaian pribadi bagi Francesco Bagnaia. Ada kelegaan karena dia bisa memenuhi ekspektasi besar.

Francesco Bagnaia memastikan gelar juaranya pada seri terakhir MotoGP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (6/11/2022).

Bagnaia finis di posisi kesembilan, cukup untuk membuat torehan poinnya yaitu 265 poin, tak terkejar oleh rival terbesar, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Keberhasilan mengunci gelar juara MotoGP, gelar juara dunia keduanya, melepaskan beban besar di pundak Bagnaia.

Sebab, tak cuma ekspektasi pribadi yang ditanggungnya.

Bagnaia juga mempersembahkan gelar pertama bagi Ducati setelah 15 tahun, tepatnya sejak terakhir kali merasakannya pada 2007 melalui Casey Stoner.

Pun di negara asalnya yaitu Italia, Bagnaia mengakhiri penantian panjang akan prestasi yang absen sejak Valentino Rossi merebut titel terakhirnya di kelas para raja pada 2009.

"Saya merasakan beban di pundak saya untuk membawa pulang gelar bagi semua orang di tim, bagi pabrikan, bagi Ducati, bagi Italia," ujar Bagnaia, dilansir dari Crash.net.

Tekanan ini membuat Bagnaia tidak tenang walau hanya dituntut finis di posisi ke-14 pada MotoGP Valencia untuk memastikan gelar juara.

Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2022 - Bagnaia Sah Jadi Juara Dunia, Rins Beri Perpisahan Manis untuk Suzuki