"Pada saat yang sama, jika Anda bertanya kepada saya apakah saya sedikit kecewa? Ya."
"Saya pikir setelah satu tahun kami membuat banyak peningkatan."
"Jika seseorang berpikir bahwa kami sudah siap untuk menang, saya harus jujur kepada Anda dan memberi tahu Anda bahwa itu akan sangat, sangat, sulit."
"Karena ketika Anda memulai dan Liverpool adalah contoh yang baik, ketika Anda memulai sebuah proses, Anda membutuhkan waktu dan kesabaran."
"Jika kami memahami ini, waktu dan kesabaran, semua orang baik-baik saja."
"Jika tidak, kami bisa kehilangan gairah dan kami bisa kehilangan antusiasme. "
"Saya tidak bisa menjanjikan di momen ini untuk memenangkan trofi untuk fans kami karena saat ini kami jauh untuk melakukannya."
"Kemudian jika itu terjadi di liga domestik, maka itu akan menjadi super plus karena saya ulangi saya terus meminta waktu dan kesabaran karena saya memiliki pengalaman untuk mengatakan bahwa kami jauh dari tim lain yang terbiasa menang dan memiliki skuad yang kuat untuk menang," ujar Conte menambahkan.
Dalam pertandingan melawan Liverpool juga, Conte kedapatan emosi dengan menghantam bola dari tangan asisten pelatih Liverpool, Pepijn Lijnders.
Conte merasa Pepijn Lijnders mengulur-ulur waktu.
Akibatnya pelatih asal Italia tersebut diganjar kartu kuning oleh wasit Andy Medley.
Adapun Spurs telah menderita tiga kekalahan dalam empat pertandingan Premier League terakhir mereka.
Akibatnya Spurs tertinggal delapan poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Arsenal yang memiliki satu pertandingan di tangan.