Pelatih Persebaya Surabaya Tidak Setuju Sistem Bubble dan Tanpa Penonton

By Lukman Adhi Kurniawan - Senin, 7 November 2022 | 23:45 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (OfficialPersebaya)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai jika lanjutan Liga 1 2022/2023 bisa digelar dengan sistem home-away dan dengan penonton.

Seperti diketahui, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air tersebut rencananya akan diputar kembali.

Bahkan, PT LIB selaku operator kompetisi sudah menyiapkan beberapa opsi tanggal dimulainya kompetisi.

Satu hal yang menjadi perhatian adalah ada banyak wacana yang beredar tarkait Liga 1 akan diputar tanpa penonton dan sistem bubble.

Sistem bubble ini sempat digunakan saat pandemi Covid-19 lalu.

Baca Juga: Pelatih PSIM Yogyakarta Buka Suara Terkait Kabar Uji Tanding Melawan Salah Satu Tim Liga 1

Aji Santoso menjelaskan jika sistem bubble akan kurang adil bagi perserta Liga 1.

Menurutnya, Tragedi Kanjutuhan harusnya bisa sebagai pelajaran dalam memutar kompetisi yang aman.

Namun, Liga 1 tetap bisa dilanjutkan dengan normal dan menggunakan sistem home-away sekaligus dihadiri suporter.

"Tapi menurut sata kalau bubble tidak fair, kurang setuju karena sebenarnya dengan kejadian Kanjuruhan."

"Bukan berarti kita harus dari kompetisi normal (lalu bubble)," kata Aji Santoso dari rilis yang diterima BolaSport.com, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Tidak Hanya Tantang JDT Selama di Malaysia, Persis Solo Agendakan Tanding Lawan Tim Jawara Liga Singapura

Mantan pelatih timnas Indonesia ini melihat jika laga kandang dan tandang berperan penting bagi finansial klub.

Apalagi, kompetisi Liga 1 sudah berhenti lebih dari sebulan setelah Tragedi Kanjuruhan.

Dia menilai jika home-away dan bisa dihadiri penonton masih jadi opsi terbaik.

Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia Tak Ingin Ambil Risiko demi Lolos Piala AFF 2022

"Meskipun tidak gitu juga, tapi kita harus mengambil pelajaran penting dari kejadian di kanjuruhan dan kompetisi menurut saya harus sama penonton dan home-away."

"Karena itu menurut saya akan membantu perputaran finansial dari klub, semua klub,."

"Jadi itu kan akan membantu, itu kan membutuhkan biaya besar."

"Jadi menurut saya tetap dengan penonton dan sistem home-away," ujarnya.