"Kami bermain 90 menit dengan hasil imbang, bangkit dari ketinggalan melawan pelatih lawan yang berbakat dan tim luar biasa, kami merasa telah mencapainya."
"Saya hanya berkata kepada para pemain, 'mari kita nikmati saja, sama sekali tidak ada tekanan'."
"Saya duduk di sana dan menikmati adu penalti, untuk pertama kalinya, dan apresiasi untuk para pemain saya."
"Penghargaan untuk mereka untuk keseluruhan permainan, karakter dan pertarungan, keteguhan, tekad dan ketekunan dalam persiapan, dan ketenangan mereka saat dibutuhkan juga."
"Kami tahu itu akan menjadi tantangan, kami tidak dalam performa bagus, bermain tandang melawan tim yang bebas mencetak gol, kami tahu kami harus menemukan cara," ujar Harris menambahkan.
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, menjadi salah satu pemain penting di kubu Gillingham ketika mengalahkan Brentford.
Elkan Baggott dimainkan oleh Harris sejak menit pertama dan bermain hingga pertandingan selesai.
Baca Juga: Juventus Akhirnya Bisa juga Kalahkan Inter Milan Tanpa Cristiano Ronaldo
Baggott dipasangkan dengan William Wright di posisi bek tengah dalam formasi 4-5-1.
Duet Baggott dan Wright mampu tampil solid di lini belakang Gilingham meski harus kebobolan sebiji gol.