PIALA DUNIA - Dua Hal yang Buat Robert Lewandowski Sulit Jadi Pemenang Golden Ball

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 14 November 2022 | 07:45 WIB
Kapten sekaligus penyerang timnas Polandia, Robert Lewandowski. (TWITTER.COM/LASENYERA)

BOLASPORT.COM - Terdapat dua hal yang membuat Robert Lewandowski sulit meraih gelar Golden Ball alias gelar Pemain Terbaik di Piala Dunia 2022.

Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menyisakan kurang dari satu minggu menuju kick-off.

Tanggal 21 November bakal menjadi tanggal sakral sebagai penanda dimulainya Piala Dunia 2022.

Sebanyak 32 negara kontestan bakal bertarung demi meraih supremasi tertinggi di perhelatan akbar sejagat tersebut.

Tak kalah menarik di dalam gelaran Piala Dunia 2022 adalah berkumpulnya para pemain bintang dari seluruh penjuru dunia.

Setiap negara peserta memiliki pemain andalan dan bintang mereka di dalam skuad.

Adu penampilan, adu ketajaman, adu keahlian dari para pemain kelas dunia dalam olah bola dan berstrategi akan menjadi tontonan yang disuguhkan selama perhelatan Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Skuad Timnas Kanada di Piala Dunia 2022 - John Herdman Panggil 26 Pemain, Ada Alphonso Davies dan Calon Pemain Tertua

Selain menjadi yang terbaik sebagai tim atau negara, gelar individu bentuk gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 adalah hal yang begitu prestisius.

Golden Ball atau Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia merupakan salah satu gelar individu bagi pemain yang tampil apik dan konsisten sepanjang turnamen digelar.

Nama-nama tenar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Kylian Mbappe, Kevin De Bruyne hingga diprediksi masuk nominasi peraih Golden Ball.

Tak terkecuali bomber tajam milik timnas Polandia dan Barcelona, Robert Lewandowski, disinyalir juga bisa masuk dalam kandidat Pemain Terbaik Piala Dunia kali ini.

Secara statistik, Robert Lewandowski masih menjadi penyerang subur di usianya yang sudah menginjak 34 tahun.

Baru bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022, Lewandowski berhasil mendulang 18 gol dari 19 penampilannya di lintas kompetisi.

Catatan itulah yang dirasa bisa membuat Lewandowski masuk dalam kandidat peraih Golden Ball di Piala Dunia 2022.

JANEK SKARZYNSKI/AFP
Striker timnas Polandia, Robert Lewandowski, tertunduk lesu seusai laga Liga A Grup 4 UEFA Nations League kontra timnas Belanda di Stadion Narodowy, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Karim Benzema Sudah Raih Ballon d'Or Hampir 1 Bulan Lamanya, Cristiano Ronaldo Ternyata Belum Beri Ucapan Selamat

Patut diketahui bahwa peraih penghargaan tersebut tidak hanya diukur dari jumlah gol saja melainkan dari keterlibatannya di dalam tim dan konsistensi permainan seorang pemain di lapangan dengan pengaruhnya dalam jalannya pertandingan.

Namun, Lewandowski sudah merasa pesimistis bakal bisa menggondol trofi Golden Ball di Piala Dunia 2022.

Menurut eks penyerang Bayern Muenchen tersebut, dirinya tidak bisa mendapatkan peluang sebanyak di Barcelona ketika bermain untuk timnas Polandia.

Lagipula bermain di timnas Polandia membuat Lewandowski bermain lebih sebagai tim mengingat perannya sebagai kapten tim.

"Saya harus bermain untuk tim," kata Lewandowski, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Itu akan menjadi tantangan besar untuk memenangkannya karena kami tidak menyerang sebanyak dengan Barça."

"Saya tidak memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, jadi itu akan sulit," ujar Lewandowski menambahkan.

Baca Juga: Siap Sambut Lionel Messi Pulang, Robert Lewandowski Ingin Bisa Duet di Barcelona

Pesimisme yang ditunjukkan oleh Lewandowski dirasa ada benarnya mengingat perbedaan kualitas pemain di timnas dan di level klub.

Di samping itu, pemilik 134 caps bareng Bialo-czerwoni tersebut diyakini bakal menjalani Piala Dunia terakhirnya tahun ini.

Polandia sendiri tergabung di Grup C dengan mereka bakal saling sikut melawan timnas Argentina, Arab Saudi, dan Meksiko.

Argentina dan Meksiko diyakini menjadi batu sandungan besar bagi Lewandowski cs untuk melaju ke fase knock-out Piala Dunia 2022.

Sementara Arab Saudi dianggap setara dengan Polandia yang notabene digambarkan sebagai kuda hitam.

Empat tahun silam di Rusia, Polandia saja gagal melenggang ke babak 16 besar karena kalah bersaing dengan Kolombia dan Jepang.

Lewandowski cs harus pulang lebih cepat lantaran menjadi juru kunci Grup H di Piala Dunia 2018.

Wajar saja dengan kondisi tersebut Lewandowski pesimistis akan peluangnya menyabet gelar Golden Ball bersama Polandia.