Jika nantinya Saddil Ramdani berlabuh di klub Austria itu, nominal gaji yang dia terima akan di bawah dari Sabah FC.
Namun, setelah tim itu berhasil promosi ke Liga 1 Austria, kontrak Saddil Ramdani ikut meningkat.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Geser TC ke Spanyol, Ivar Jenner dan Justin Hubner Tetap Ikut Bergabung
"Jadi mungkin secara nominal akan turun daripada Sabah FC, makanya mereka kalau lolos akan enam bulan dulu," tutur Kurniawan Dwi Yulianto.
"Ketika naik ke Liga 1, standar gaji akan berbeda, pasti akan meningkat," ujar eks pemain timnas Indonesia tersebut.
Kurniawan Dwi Yulianto berpesan kepada Saddil Ramdani agar bijak dalam mengambil terkait masa depannya.
Di satu sisi, Saddil Ramdani masih berjuang bersama Sabah FC yang lolos ke semifinal Piala Malaysia 2022.
Baca Juga: Lionel Messi Sebut Pep Guardiola Perusak Sepak Bola, Bikin Pelatih Lain Jiplak Strateginya
Pada semifinal Piala Malaysia 2022, Sabah FC berjumpa Johor Darul Ta'zim.
Leg pertama akan digelar pada Selasa (15/11/2022), lalu leg kedua berlangsung pada Minggu (20/11/2022).
"Kemarin timnya dia masih belum kalah di Piala Malaysia, jadi kemarin ya kembali keputusan ada di Saddil," ucap pria berusia 47 tahun tersebut.
"Karena ada beberapa pertimbangan juga," kata Kurniawan Dwi Yulianto.