BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46 Racing, Luca Marini, memiliki ambisi besar menatap kejuaraan dunia MotoGP 2023.
Luca Marini telah membuktikan diri dengan meningkat pada paruh kedua kejuaraan musim lalu.
Adik dari Valentino Rossi itu bisa bersaing dengan rata-rata mencatatkan finis di sepuluh besar.
Kendati begitu, satu hal yang belum dirasakan oleh Marini adalah membawa VR46 naik podium.
Pada musim depan, pembalap bernomor 10 itu akan mendapatkan motor dari Ducati Desmosedici GP22.
Baca Juga: Ducati Beberkan Kunci Kesuksesan Raih Gelar di MotoGP Dan WSBK
Dia juga sudahh menjajal motor yang diberikan pada tes resmi MotoGP di Valencia pada awal bulan ini.
Hasilnya pun tak disangka-sangka dengan Marini menjadi yang tercepat lewat catatan 1 menit 30,032 detik.
"Tesnya fantastis, berjalan sangat baik. Ketika hasilnya datang, Anda selalu ingin melanjutkan," ucap Marini dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Sayang sekali musim sudah berakhir, tapi masa relaksasi itu baik untuk kita, terutama untuk istirahat mental."
"Tahun depan akan menjadi tahun yang menegangkan, dan baru bagi semua orang dengan adanya perubahan format (44 balapan dengan balapan sprint)."
Dengan hasil yang diraih, Marini semakin antusias bisa mengikuti langkah pembalap sukses dari tim satelit Ducati lainnya.
Seperti misalnya Enea Bastianini (Gresini Racing) yang meraih empat kemenangan dan dua podium pada musim lalu.
"Saya berharap bisa cepat," harap Marini.
"Bekerja dengan baik untuk mendapatkan beberapa bagian pengembangan dari Ducati seperti yang mereka lakukan tahun ini dengan Bastianini."
"Ducati pasti akan membawa banyak inovasi selama musim ini dan jika hasil bagus didapatkan, Gigi Dall'Igna selalu mengatakan kepada saya bahwa mereka akan memberi kami dukungan yang luar biasa."
"Jadi dengan paket yang lebih masih belum sempurna saya harus mengalahkan pembalap pabrikan Ducati."
"Itu tidak mudah, tapi Aeneas (pahlawan Troya dari mitologi Yunani-Romawi) telah berhasil berkali-kali."
Baca Juga: Brad Binder Kaget, Diam-diam KTM jadi Runner-up MotoGP 2022