Australian Open 2022 - Bahu-membahu Demi Prestasi Baru Tunggal Putri

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 17 November 2022 | 06:00 WIB
Aksi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak pertama Australian Open 2022 di Quay Centre, Sydney, Rabu, 16 November 2022

BOLASPORT.COM - Babak kedua Australian Open 2022 menghadirkan persaingan menarik yang bisa menentukan terciptanya pencapaian baru tunggal putri Indonesia.

Tidak bisa dimungkiri bahwa tunggal putri Indonesia paling tertinggal dalam urusan prestasi dibanding saudara-saudaranya.

Sepanjang perhelatan BWF World Tour pada 2018 hingga sekarang, hanya ada tiga gelar yang didapat Indonesia dari tunggal putri.

Fitriani memecah kebuntuan saat memenangi Thailand Masters (Super 300) pada 2019.

Putri Kusuma Wardani menambah koleksi trofi melalui kesuksesannya di Spain Masters 2021 (Super 300) dan Orleans Masters 2022 (Super 100).

Ini masih kecil saat dibandingkan dengan raihan gelar sektor lain yaitu tunggal putra (14), ganda putra (39), ganda putri (12), dan ganda campuran (12).

Pun soal partisipasi di turnamen pamungkas BWF World Tour Finals, Indonesia terlibat di semua sektor kecuali tunggal putri.

Namun, sektor yang paling dipandang sebelah mata ini berpeluang untuk menorehkan pencapaian baru mereka pada tahun ini.

Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan jalan untuk melakoni debutnya di BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga: Australian Open 2022 - Menang Mudah, Lanny/Ribka Enggan Berpuas Diri

Peluang Gregoria kembali terbuka menyusul mundurnya bintang bulu tangkis India, Pusarla Venkata Sindhu, karena cedera.

Gregoria kini memperebutkan satu slot tersisa bersama Nozomi Okuhara (Jepang) dan Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark).

Untuk sementara Kjaersfeldt menjadi pemimpin dalam persaingan.

Akan tetapi, pemain peringkat 22 ini tak akan dapat mempertahankan posisinya karena melewatkan Australian Open 2022, turnamen World Tour terakhir sebelum Finals.

Gregoria dan Okuhara kini berada di posisi yang hampir setara. Mereka sama-sama perlu lolos hingga perempat final pada Australian Open 2022 untuk menggeser Kjaersfeldt.

Bedanya cuma soal syarat ekstra dalam penentuan siapa yang akan maju ke BWF World Tour Finals 2022.

Okuhara juga harus melangkah lebih jauh dari Gregoria karena kalah poin dalam Race to Guangzhou.

Persaingan sudah panas sejak babak kedua ketika pemain Indonesia lain bisa menolong Gregoria dalam perjuangannya.

Adalah Putri Kusuma Wardani, pemain yang akan menjadi lawan Okuhara pada babak kedua Australian Open 2022.

Baca Juga: Australian Open 2022 - Kans Singkirkan Pesaing Gregoria, Putri KW Siap Habis-habisan

Tentunya mengalahkan Okuhara bukan perkara mudah. Bagaimanapun, pemain yang baru saja dibekap cedera ini merupakan mantan pemain nomor satu dunia.

Satu-satunya peluang Putri KW adalah faktor kejutan. Sebab, dia dan Okuhara belum pernah saling berhadapan sebelumnya.

Dok PP PBSI
Aksi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, pada babak pertama Australian Open 2022 di Quay Centre, Sydney, Rabu, 16 November 2022

"Menghadapi dia, saya harus siap capek," kata Putri KW soal Okuhara, seperti dilansir darl laman resmi PBI.

"Dia itu pemain yang ulet, karena itu saya harus siap fisik yang prima," sambung pemain berusia 20 tahun ini.

Sementara itu, Gregoria akan memperjuangkan nasibnya sendiri dengan menghadapi wakil Thailand, Supanida Katethong.

Gregoria akan masuk ke medan pertempuran dengan bekal tren bagus dari beberapa turnamen terakhir yang diikutinya.

Sempat terpuruk karena selalu kandas di dua babak awal, Gregoria sukses memulihkan kepercayaan dirinya berkat penampilan yang lebih konsisten.

Gregoria menembus perempat final sebanyak 4 kali dalam 6 turnamen World Tour terakhirnya. Dalam dua kesempatan di antaranya dia melaju hingga semifinal.

Baca Juga: Australian Open 2022 - Jumpa Wakil Thailand, Gregoria Ogah Pikirkan Rekor Kemenangannya

Pemain-pemain top 10 yang selama ini menjadi sandungan pun beberapa kali mampu dilewati Gregoria.

Kendati demikian, Gregoria tak mau jemawa. Keunggulan dalam rekor pertemuan dengan Katethong (4-1) pun tak membuatnya terlena.

"Saya nggak mau berpikir dan terpaku soal rekor kemenangan lawan Supanida itu," ungkap pemain yang akrab disapa Jorji ini.

"Pada pertemuan terakhir di Indonesia Open 2021 di Bali, saya juga menang."

"Kemenangan itu memang bisa jadi modal. Tetapi saya nggak mau mikir soal rekor pertemuan itu."

"Saya ingin bermain bagus saja," tandasnya.

Babak kedua Australian Open 2022 akan berlangsung pada Kamis (17/11/2022) mulai pukul 09.00 WIB di Quay Centre, Sydney, Australia.

Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Giliran Anthony dan Jonatan Naik Tingkat