Desak Liga 1 Segera Digulirkan, Persebaya Bicara Permintaan Tetap Home-Away hingga soal Golden Share

By Wila Wildayanti - Sabtu, 19 November 2022 | 17:30 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya dan Bali United saling berebut bola dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022) (Bali United)

BOLASPORT.COM - Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri meminta agar sham golden share dihapuskan demi keadilan sepak bola Indonesia dan Liga 1 2022-2023 pun bisa segera digulirkan.

Persebaya Surabaya memang akhir-akhir ini tak berhenti menyuarakan terkait masalah saham golden share.

Saham golden share sebesar satu persen ini dimiliki PSSI, sedangkan untuk 99 perseb saham lainnya dimiliki 18 klub Liga 1.

Dengan begitu bisa dipastikan bahwa saham PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini memang dikuasai oleh klub dan PSSI.

Baca Juga: PT LIB Pastikan Persis Solo, Persebaya, dan Bali United Jadi Tim Musafir

Namun, untuk saham satu persen ini bisa dibilang memiliki pengaruh cukup besar untuk keputusan akhir pemilik saham LIB.

Parahnya meski 18 klub atau 99 persen pemilik saham ini apabila sudah mengambil keputusan dipastikan tetap tak akan bisa berjalan apabila tak ada persetujuan dari golden share.

Sehingga hal ini dibilang tak masuk akal, bahkan Persebaya sudah bersurat juga ke PSSI terkait keluhan ini.

Terkait hal ini Yahya Alkatiri mengklaim bahwa semua klub sudah sepakat agar golden share ini dihapus demi keadilan sepak bola Tanah Air.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LIB sebenarnya sudah dibahas, namun saham golden share dipastikan belum bisa dihapus.

Sebab harus tetap ada dalam AD/ART, sehingga baru akan dibahas lagi apabila ada RUPS ke depan.

Meski begitu, Yahya mengklaim semua pihak sudah sepakat untuk menghapusnya.

Baca Juga: Ikuti Persib, Persebaya Surabaya Berencana Gelar Uji Coba Lawan Klub Liga 1 

“Memang ada golden share itu belum terpenuhi, tapi hasil dari ngobrol dari beberapa tim memang sudah sepakat untuk menghilangkan golden share itu untuk sepakbola dengan keadilan,” ujar Yahya Alkatiri kepada awak media, Jumat (18/11/2022).

Tak ambil pusing masalah golden share, Yahya lebih menegaskan bahwa tim berjulukan Bajul Ijo saat ini lebih mengutamakan masalah lanjutan kompetisi.

Menurutnya akan lebih baik apabila Liga 1 kembali dilanjutkan karena sudah lama terhenti.

Seperti diketahui, Liga 1 terhenti sejak 1 Oktober 2022 pasca Tragedi Kanjuruhan.

Namun, hingga saat ini belum juga ada kepastikan kapan lanjutan Liga 1 bakal digulirkan.

Situasi ini pun membuat Persebaya berharap agar kompetisi segera kembali digulirkan dalam waktu dekat.

Tentunya mantan manajer Persik Kediri itu berharap kompetisi bisa berjalan dengan standar operasional lebih baik lagi ke depannya.

“Semuanya kan berproses yang penting pertama Liga 1 harus berjalan sesegera mungkin dengan standar operasional yang lebih baik dan aman lagi,” kata Yahya.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Berharap Terpilihnya Direksi Baru PT LIB Jadi Tonggak Perubahan Sepak Bola Indonesia

Lebih lanjut, apabila Liga 1 kembali digulirkan Persebaya dengan tegas mengharapkan kompetisi bisa memakai format yang sama yakni tetap home-away.

Selain itu, diharapkan kompetisi bisa bergulir dengan dihadiri penonton.

“Kalau untuk format Liga 1 tetap home away dan tetap ada penonton. Itu yang diusahakan dulu, kalau untuk keputusan kan itu semua tergantung perizinan,” ucap yahya.

“Kalau kami tetap maunya home away dan ada penonton agar semua pihak bisa belajar menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)