Profil Grup E Piala Dunia 2022: Skuad Lengkap, Jadwal, dan Prediksi, Spanyol dan Jerman Menebus Dosa

By Beri Bagja - Sabtu, 19 November 2022 | 18:45 WIB
Duel timnas Spanyol vs timnas Jerman pada semifinal Piala Dunia 2010 di Durban (7/7/2010). Kedua tim bertemu lagi di fase grup Piala Dunia 2022. (CARL DE SOUZA/AFP)

Bersama Hansi Flick, Die Mannschaft berhasil menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia 2022 dari jalur kualifikasi.

Namun, bukan berarti performa mereka tanpa cela.

Raihan hanya 1 kemenangan dari 6 partai kompetitif terbaru mencerminkan kondisi timnas Jerman yang tidak sempurna dan bisa dieksploitasi lawan.

TWITTER.COM/DFB_TEAM_EN
Para pemain timnas Jerman, (dari kiri) Leroy Sane, Ilkay Guendogan, Joshua Kimmich, dan David Raum, saat bersiap melakukan tendangan bebas.

Daftar Pemain:

  • Kiper: Manuel Neuer (Bayern Muenchen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt)
  • Bek: Matthias Ginter (Freiburg), Antonio Ruediger (Real Madrid), Niklas Suele (Borussia Dortmund), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Thilo Kehrer (West Ham United), David Raum (RB Leipzig), Lukas Klostermann (RB Leipzig), Armel Bella Kotchap (Southampton), Christian Guenter (Freiburg)
  • Gelandang: Ilkay Gundogan (Manchester City), Jonas Hofmann (Borussia Monchengladbach), Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, Joshua Kimmich, Thomas Mueller (Bayern Muenchen), Julian Brandt (Borussia Dortmund), Mario Goetze (Eintracht Frankfurt)
  • Penyerang: Kai Havertz (Chelsea), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), Niklas Fuellkrug (Werder Bremen), Karim Adeyemi Borussia Dortmund)
  • Pelatih: Hansi Flick

4. Timnas Jepang

Timnas Jepang adalah penampil reguler di Piala Dunia yang kini menjelma sebagai kerikil bagi rival lebih mapan.

Mereka tak pernah absen sejak debut di Prancis 1998 dengan pencapaiannya berselang-seling antara fase grup dan babak 16 besar di enam edisi terakhir.

Bermodalkan jam terbang tinggi, Laskar Samurai Biru harusnya tak kaget dengan kondisi persaingan mereka di grup maut.

Kekuatan Jepang banyak terbantu dengan banyaknya pemain andalan yang tersebar memperkuat klub-klub top Eropa.