Rewel soal Bayaran di UFC, Khamzat Chimaev Semprot Francis Ngannou

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 19 November 2022 | 23:15 WIB
Khamzat Chimaev (kanan) mendaratkan pukulannya ke arah Gilbert Burns (kiri) pada pertandingan kelas welter di UFC 273 yang digelar di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, 9 April 2022. (JAMES GILBERT/GETTY IMAGES VIA AFP)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, memiliki sikap tegas soal isu kurangnya honor petarung di UFC.

Masalah gaji di UFC telah menjadi isu panas dalam dua tahun terakhir.

Topik ini kembali hadir ketika UFC kesulitan untuk mewujudkan duel akbar antara Jon Jones dan Francis Ngannou karena faktor bayaran.

Jon Jones beralasan pendapatan petarung bintang di UFC terlalu jomplang jika dibandingkan dengan kolega mereka di tinju.

Ngannou ikut "berdemo". UFC pun kesulitan untuk membuatnya bertarung setelah penampilan terakhir Si Predator pada Januari 2022.

Ngannou kabarnya mendapatkan bayaran sebesar 600 ribu dolar AS atau sekitar 8,4 miliar rupiah dalam duel terakhirnya melawan Ciryl Gane pada Januari lalu.

Ini sangat jomplang dengan bayaran petinju top.

Juara kelas berat WBC, Tyson Fury diperkirakan mengantongi 33 juta dolar (516,7 miliar rupiah) dari laga terakhirnya melawan Dillian Whyte pada April lalu.

Tidak semua petarung berada di pihak Ngannou dan Jones.

Baca Juga: Hasil ONE Fight Night 4 - Christian Lee Satukan Sabuk Juara Kelas Ringan dan Kelas Welter