Transformasi PSSI Diawasi FIFA, Kemenpora Akan Terus Mendukung demi Sepak bola Indonesia

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 22 November 2022 | 10:30 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mendukung transformasi sepak bola Indonesia yang dilakukan PSSI. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mendukung transformasi sepak bola Indonesia yang dilakukan PSSI.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa pelaksanaan transformasi PSSI berada di bawah pengawasan FIFA.

Terdapat lima poin dalam transformasi sepak bola Indonesia meliputi standar keamanan stadion, protokol dan prosedur keamanan, interaksi sosial, jadwal pertandingan, serta pendampingan para ahli.

Zainudin Amali menjelaskan FIFA secara langsung mendampingi dan memberikan panduan kepada PSSI untuk melakukan perubahan tersebut.

"Transformasi PSSI itu dipandu langsung oleh FIFA," kata Zainudin dikutip dari Antara.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia 25 November, Sudah Tentukan 65 Pemain untuk Piala AFF 2022

Zainudin menambahkan hasil dari transformasi PSSI nantinya akan bisa terlihat langsung pada pelaksanaan kompetisi.

PSSI juga akan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret 2022 untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco).

Menurutnya, Pemerintah tidak akan melakukan intervensi terhadap pelaksanaan KLB PSSI tersebut.

Dia memastikan bahwa pelaksanaan KLB tersebut akan berjalan sesuai dengan statuta FIFA.

"Mereka akan berjalan sendiri, Pemerintah tidak akan masuk ke situ. Tidak akan intervensi," ujar Amali.

Baca Juga: Sandy Walsh Akui Perlu Pelajari Keinginan dari Shin Tae-yong

Sejalan dengan transformasi pada tubuh PSSI, Pemerintah melalui Kemenpora juga akan terus memberikan dukungan.

Kemenpora akan mengatur terkait keselamatan para suporter, yang merupakan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Namun, terkait dengan keselamatan para suporter khususnya sepak bola, Kemenpora juga tidak bisa berjalan sendiri.

Pemerintah tetap menggandeng PSSI yang nantinya akan berkoordinasi dengan klub-klub di Indonesia.

"Sesuai dengan yang ada di undang-undang soal pembinaan suporter, mereka juga harus terorganisasi. Harus punya AD/ART, keanggotaan, dan lain sebagainya. Hal itu yang sedang kita dorong bersama Federasi, kita tidak bisa sendiri," ucapnya.

Dengan transformasi yang dilakukan oleh PSSI, Zainudin Amali berharap pengelolaan kompetisi dan pembinaan sepak bola secara umum semakin baik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)