Di skuad timnas Jepang untuk Piala Dunia 2022, ada delapan pemain yang merumput di Jerman.
Tujuh di antaranya bermain untuk klub divisi teratas Liga Jerman.
Termasuk dalam tujuh pemain ini tidak lain adalah dua pencetak gol Jepang, Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Doan memperkuat SC Freiburg dan Takuma Asano bermain untuk VfL Bochum.
Baca Juga: Klasemen Grup E Piala Dunia 2022 - Spanyol Jadi Pemuncak, Jerman Tertahan di Urutan Ketiga
Pada formasi starter Jepang pada laga versus Jerman, ada tiga pemain yang merumput di liga yang identik dengan trofi berbentuk piring salad itu.
Mereka adalah Maya Yoshida (Schalke 04), Ko Itakura (Borussia Moenchengladbach), dan Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt).
Satu pemain Jepang lain, Ao Tanaka, adalah pilar tim divisi dua Liga Jerman, Fortuna Duesseldorf.
Hajime Moriyasu pun tahu signifikansi antara minat Liga Jerman terhadap pemain dari Jepang dengan kemenangan timnya.
“Banyak orang Jerman, pemain hebat dan pelatih yang turut membantu perkembangan sepak bola Jepang,” kata Hajime Moriyasu, dikutip BolaSport.com dari BBC.
TAKUMA ASANO ???? (sorry @DFB_Team_EN...) https://t.co/nRwDqor3Ew
— VfL Bochum 1848 (@VfLBochum1848EN) November 23, 2022
“Hari ini Jepang memang menang, tetapi kami ingin terus belajar dari Jerman dan seluruh dunia,” ucap Moriyasu.
Jumlah pemain Liga Jerman di skuad Jepang ini memang lebih banyak dari sumbangan liga lain.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Spanyol 7-0 Kosta Rika, Ferran Torres Menggila, Gavi Ukir 2 Rekor Apik
Sebagai gambaran, skuad Jepang di Piala Dunia 2022 memiliki masing-masing ada dua pemain dari Liga Prancis, Liga Spanyol, Liga Belgia dan Liga Inggris, serta masing-masing satu Liga Portugal dan Liga Skotlandia.
Hanya ada tujuh pemain di skuad Hajime Moriyasu yang merumput di liga domestik.
Hajime Moriyasu menilai kehadiran para pemain Jepang di Eropa turut menjadi bagian pembentukan kekuatan tim.
“Saya percaya kemenangan ini adalah momen bersejarah. Kalau berpikir soal perkembangan sepak bola Jepang, kami sedang dalam proses membangun dan mengirim pemain ke luar negeri,” tutur Moriyasu melanjutkan.
“Saya percaya liga-liga Eropa turut berkontribusi kepada kemampuan para pemain Jepang, dan kami berterimakasih dan menaruh hormat karenanya.”
“Akan tetapi, siapapun lawannya, Jepang akan selalu mengincar kemenangan,” imbuhnya.