Bagaimana tidak?
Saat kompetisi digelar secara terpusat di Jawa Tengah ekonomi dari sepak bola di daerah lain pun terhenti.
Sebab kompetisi tak digelar di daerah tersebut.
Ditambah lagi pendukung atau suporter sepak bola tidak bisa datang langsung ke stadion.
Situasi itu pun membuat tim ikut merasa dirugikan karena tak ada pemasukan dari penjualan tiket.
Baca Juga: Dilepas ke Timnas Indonesia, Tiga Pemain Persib Bandung Jalani Ritual Khusus
Kemudian para pemain pun akan kembali fokus di daerah tersebut dan itu sangat mempengaruhi mental pemain.
Dengan, kompetisi terpusat memang akan membuat PT LIB bisa mengakomodir kompetisi lebih mudah.
Apalagi setelah Tragedi Kanjuruhan, tentu saja sistem ini bisa mempermudah PT LIB karena direncanakan kompetisi digelar tanpa penonton juga.
Namun, Marc Klok menilai sistem ini hanya akan merugikan semua pihak.