Pelatih Madura United Berat Hati Terima Sistem Bubble Liga 1

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 26 November 2022 | 20:45 WIB
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 17 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Fabio Lefundez, menentang wacana lanjutan Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble.

Arsitek asal Brasil itu bahkan sudah menyatakan hal tersebut sejak bergabung Madura United pada pertengahan musim lalu.

Saat itu, ia datang ketika Liga 1 2021/2022 digelar dengan sistem seri tertutup.

Menurut dia, atmosfer sesungguhnya kompetisi akan berkurang dengan ketiadaan laga kandang dan tandang.

"Saat saya datang ke Indonesia Liga 1 dilaksanakan dengan sistem bubble, saya sudah merasakannya secara langsung. Saya tidak menyukainya," ujarnya dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Exco PSSI Bantah Ada Suap Menyuap di KLB PSSI untuk Cari Ketum Baru

Selain itu, Fabio Lefundes menyebut penerapan sistem buble di Liga 1 tidak adil dan bisa berpotensi melukai berbagai pihak.

Pemain dan pelatih juga merugi karena kehilangan momen untuk bermain di depan suporter.

Apalagi Madura United sedang dalam performa menjanjikan sebelum Liga 1 2022/2023 dihentikan.

Penampilan Bayu Gatra dkk itu berhasil memikat suporter untuk meramaikan stadion.