BOLASPORT.COM - Persis Solo menelan kekalahan telak atas Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan, Sabtu (26/11/2022) sore WIB.
Duel Persis vs Persebaya yang bertajuk Wani Sakjose berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Laskar Sambernyawa dipaksa mengakui keunggulan tim tamu dengan skor tak tanggung-tanggung 1-5.
Kelima gol yang masuk ke gawang Persis dicetak oleh Alta Ballah pada menit ke-12, Higor Vidal (37'), M Hidayat (44'), Juninho (57') dan Syaiful (71).
Adapun satu-satunya gol hiburan Persis dibukukan Syamsul Arif Munip jelang laga bubar, tepatnya pada menit ke-86.
Baca Juga: Arema FC Hormati Rencana Lanjutan Liga 1 dengan Sistem Bubble
Seusai laga, asisten pelatih Persis, Rasiman membeberkan penyebab kekalahan timnya dengan skor mencolok.
Dia mengakui bahwa Persis hampir selalu kemasukan gol melalui skema yang sama, yakni counter attack.
Menurut dia, para pemain terlihat kurang siap untuk mengantisipasi serangan tersebut, terutama di lini belakang.
"Kami terlalu cepat untuk terbobol, bahkan hampir setiap terkena counter-attack kita terbobol. Kami harus kembali untuk membenahi aspek defending yang kita miliki," kata Rasiman.
"Sebetulnya kita juga creating chances, kita manage permainan dengan cukup baik. Namun permasalahannya kembali setiap menerima serangan balik kita terbobol," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Penuh Wajah Naturalisasi, Apa Kata Budi Sudarsono?
Selain rapuhnya pertahanan, Rasiman juga menyoroti absennya sejumlah pemain inti.
Salah satunya pemain yang memiliki karakter kreatif yang bisa diandalkan untuk menjadi motor serangan.
Pada pertandingan tersebut, Persis kehilangan dua pilar asingnya, yakni Messidoro dan Jaimerson Xavier.
"Tentunya absen beberapa pemain, terutama pemain yang berada di posisi gelandang kreatif dan bek tengah membuat kita cukup mudah untuk terbobol."
"Ada beberapa pemain yang belum bisa bermain dan baru sembuh dari cedera," terangnya.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Persis Vs Persebaya, Laskar Sambernyawa Digebuk 1-5
Meski begitu, Rasiman menegaskan bahwa kekalahan atas Persebaya bukan akhir dari segalanya.
Baginya hasil ini baik untuk dijadikan pengingat sekaligus refleksi setiap pemain jelang menatap lanjutan Liga 1 2022/2023.
"Pasti ya, kita akan selalu melakukan evaluasi setiap melakoni laga uji coba apapun hasil yang diterima," ucap Rasiman.
"Kekalahan ini mungkin juga menjadi hal yang bagus bagi kita untuk menjadi bahan refleksi, karena kita mungkin merasa over confident dalam beberapa waktu terakhir."
"Ini mungkin akan bagus juga bagi tim dan pemain, karena mungkin kita belum mencapai level terbaik," jelasnya.