BOLASPORT.COM - Utusan PSSI bidang naturalisasi, Hamdan Hamedan, akhirnya buka suara terkait masalah naturalisasi.
Seperti diketahui, timnas U-20 Indonesia akan tampil pada ajang Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-2023.
Demi mendapatkan kekuatan yang mumpuni maka skuad Garuda Nusantara diproyeksikan akan diperkuat oleh pemain keturunan.
Dua nama yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah memulai proses menjadi WNI dan bergabung di pemustan latihan (TC) Turki-Spanyol.
Sementara dua nama lain yakni Zico Soree dan Rafael Struick sudah merapat ke TC skuad Garuda Nusantara tapi masih dalam tahap trial.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pandangan Budi Sudarsono tentang Skuad Timnas Indonesia
Pada TC di Spanyol, empat pemain ini sempat bermain sejak menit pertama dalam beberapa laga.
Hasilnya, terlihat anak asuhan Shin Tae-yong mulai bisa memberikan perlawanan yang sengit pada lawan-lawan mereka.
Dengan hasil ini, ada beberapa nama yang dirumorkan akan merpindah kewarganegaraan menjadi WNI demi memperkuat skuad Garuda Nusantara.
Baca Juga: Sang Kapten Era Bima Sakti Comeback, Lini Belakang Timnas Indonesia Sengit Menuju Piala AFF 2022
Terkait hal ini, Hamdan Hamedan, memahami jika pecinta sepak bola tanah air menunggu daftar pemain keturunan selanjutnya untuk memperkuat timnas.
Hamdan menjelaskan jika sejauh ini ada ratusan pemain keturunan yang masuk dalam daftar PSSI.
Mereka merupakan pemain rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong.
"Pada dasarnya, para pemain keturunan kini sudah terdata dengan baik dan terus dipantau oleh Coach Shin Tae-yong dan tim kepelatihannya."
"Atas arahan Ketua Umum PSSI Bapak Mochamad Iriawan, saya sendiri sudah membuat database pemain keturunan yang berisi lebih dari 180 pemain (dan terus bertambah)," tulis Hamdan Hamedan di laman Instagram pribadinya, Senin (28/11).
Baca Juga: Wejangan Top Skor Piala AFF 2004 untuk Barisan Striker Timnas Indonesia
Selanjutnya, Hamdan menjelaskan ada beberapa alasan kenapa pemain tersebut belum dilakukan proses naturalisasi baik timnas U-20 dan senior.
Di antaranya adalah pemain tersebut belum berkenan memperkuat timnas Indonesia atau belum berkenan dipanggil.
Selanjutnya ada kendala dari izin klub dan beberapa alasan lain yang membuat pemain tersebut belum bisa dilakukan naturalisasi.
"Pelatih dan pemain berkenan, tapi klub (saat ini) belum berkenan pemainnya dipanggil. Misalnya, karena padatnya jadwal pertandingan, pemain masih cedera, dll."
"Pemain tidak eligible untuk naturalisasi dan/atau akan terkendala dari segi legal," tulis Hamdan Hamedan.