BOLASPORT.COM - Kondisi kesehatan legenda Brasil, Pele, dikabarkan kian mengkhawatirkan. Bahkan, Pele hanya bisa menerima perawatan paliatif dari rumah sakit.
Kabar terbaru datang dari legenda sepak bola Brasil, Pele.
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, kondisi kesehatan Pele semakin mengkhawatirkan.
Kabarnya, Pele sudah tidak bisa merespons obat-obatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit melalui perawatan kemoterapi.
Oleh karena itu, pihak rumah sakit memutuskan untuk memberikan perawatan paliatif kepada Pele.
Sebelumnya, Pele sempat menjalani perawatan kemoterapi untuk penyakit kanker usus yang ia derita.
Legenda hidup Brasil itu sempat menjalani operasi pengangkatan tumor dari usus besar pada September 2021.
Baca Juga: Yang Tersisa dari Babak Penyisihan Grup E Piala Dunia 2022, Cerita Indah Jepang
Sejak saat itu, Pele keluar-masuk rumah sakit untuk perawatan secara teratur.
Namun, kondisi Pele semakin parah dan kini dikabarkan menderita infeksi pernapasan.
Sebuah sumber mengonfirmasi kepada ESPN Brasil bahwa Pele menerima antibiotik untuk bronkopneumonia.
Pihak Rumah Sakit Albert Einstein, yang merupakan tempat Pele dirawat, sempat mengeluarkan pernyataan pada Rabu (30/11/20220 waktu setempat.
Dalam pernyataannya itu, pihak rumah sakit tengah melakukan evaluasi terhadap pengobatan kemoterapi yang diterima Pele.
"Edson Arantes do Nascimento dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein Israel kemarin untuk evaluasi ulang pengobatan kemoterapi untuk tumor usus besar yang diidentifikasi pada September 2021," bunyi pernyataan rumah sakit Albert Einstein.
"Setelah evaluasi medis, pasien dibawa ke ruang bersama, tanpa perlu masuk ke unit semi-intensif atau ICU. Mantan pemain memegang kendali penuh fungsi vital dan kondisi klinis stabil," bunyi pernyataan rumah sakit Albert Einstein lagi.
Namun, media lokal Brasil, Folha de S. Paulo, mengabarkan bahwa Pele kini tengah dipindahkan ke perawatan paliatif.
Hal itu dikarenakan Pele sudah tidak merespons obat yang diberikan pada perawatan kemoterapi.
Perawatan paliatif sendiri merupakan perawatan medis yang diberikan kepada penderita penyakit yang sudah tidak bisa disembuhkan.
Perawatan paliatif yang diberikan kepada Pele sendiri hanya akan menangani gejala nyeri dan sesak napas.
Pada laga terakhir Grup G Piala Dunia, Brasil vs Kamerun, pada Jumat (2/12/2022) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB, para pendukung Brasil sempat mengibarkan spanduk raksasa yang mendoakan kesembuhan Pele.
Spanduk raksasa tersebut disertai dengan foto Pele dari belakang, mengenakan nomor 10 legendarisnya di timnas Brasil.
Ada juga spanduk kuning raksasa berbentuk seragam dengan warna kebesaran Brasil, kuning-hijau.
Baca Juga: Yang Tersisa dari Babak Penyisihan Grup G Piala Dunia 2022, Brasil-Swiss Ulangi Cerita 2018
"Pele, Lekas Sembuh," tulis spanduk yang dikibarkan di belakang gawang Ederson Moraes tersebut.
Pele mempunyai nama yang sangat harum di Brasil.
Pria yang kini berusia 82 tahun tersebut membawa Brasil tiga kali menjuarai Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970.
Brazil fans send Pele a get well soon message ???? pic.twitter.com/uUDQ4UBJnF
— GOAL (@goal) December 2, 2022