PIALA DUNIA 2022 - Bertemu Brasil, Korea Selatan Selalu Buntu di Hadapan Wakil Amerika Selatan

By Daniel Sianturi - Senin, 5 Desember 2022 | 17:45 WIB
Bek timnas Korea Selatan, Kim Jin-su, merayakan gol ke gawang timnas Portugal dalam laga Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Jumat (2/12/2022). (PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP)

BOLASPORT.COM - Korea Selatan akan menghadapi Brasil dalam laga keenam babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang akan dipentaskan di Stadion 974, Doha, pada Selasa (6/12/2022) dinihari WIB.

Brasil sudah mengantongi tiket lolos ke fase knock-out usai memainkan laga kedua babak penyisihan Grup G.

Kondisi ini berbanding terbalik dari timnas Korea Selatan yang meraih keajaiban lolos dari Grup H lewat gol kemenangan yang dicetak Hwang Hee-chan.

Gol itu tercipta dalam masa tambahan waktu babak kedua kala menghadapi Portugal pada laga pamungkas penyisihan.

Korea Selatan merupakan negara Asia paling sukses dalam catatan Piala Dunia.

Di tengah kedigdayaan negara-negara Eropa dan Amerika Selatan, sempat satu kali ada negara di luar zona di atas yang menyeruak lolos ke babak semifinal.

Timnas Korea Selatan menghadirkan kisah dahsyat tersebut pada perhelatan Piala Dunia tahun 2002.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Brasil Vs Korea Selatan, Neymar Siap Turun ke Lapangan

Keberhasilan lolosnya Taeguk Warriors hingga babak semifinal dilalui dengan mengalahkan dan menyingkirkan wakil-wakil Eropa yakni Portugal, Polandia, Italia, dan Spanyol sebelum Jerman menghentikan pasukan Guus Hiddink di empat besar.

Menghadapi Brasil memang bukan perkara mudah bagi Korea Selatan.

Sejarah mencatat meski bisa berbuat banyak saat menghadapi wakil-wakil Eropa, Korea Selatan tak sekali pun mampu mengalahkan negara dari Amerika Selatan di putaran final Piala Dunia.

Brasil akan menjadi negara keempat dari zona Conmebol yang akan dihadapi Korea Selatan sepanjang kiprah mereka pada putaran final Piala Dunia.

Kesempatan pertama bagi Korea Selatan berduel dengan tim dari Amerika Selatan terjadi pada babak penyisihan grup Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Menghadapi Argentina yang saat itu dikapteni Diego Armando Maradona, timnas Korea Selatan tumbang 1-3.

Empat tahun berselang, Korea Selatan menjajal Uruguay di babak penyisihan grup yang dimainkan di Stadion Friuli, Udine, Italia.

Sukses mengimbangi permainan Uruguay selama 90 menit waktu normal, benteng kokoh Korea Selatan akhirnya jebol melalui gol Daniel Fonseca pada injury time babak kedua.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Hadapi Raksasa Kedua dalam Tiga Hari, Korea Selatan Masih Percaya Diri

Baru pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, timnas Korea Selatan mampu sedikit berbicara saat menghadapi wakil Amerika Selatan.

Masih di babak penyisihan grup, Korea Selatan bermain imbang tanpa gol dengan Bolivia.

Neymar dkk. menjadi wakil Amerika Selatan kedua yang akan dihadapi Korea Selatan pada Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, di babak penyisihan Grup H, timnas Korea Selatan telah berjumpa dengan Uruguay dalam laga yang berakhir nirgol.

Bertemu dengan dua wakil dari zona Conmebol dalam satu edisi Piala Dunia bukanlah kejadian pertama bagi Korea Selatan.

Sebelumnya saat Piala Dunia diselenggarakan di Afrika Selatan pada tahun 2010, Korea Selatan bertemu dengan Argentina di babak penyisihan grup.

Meski kalah 1-4 dari Tim Tango yang diwarnai hattrick Gonzalo Higuain, Korea Selatan akhirnya meluncur ke babak 16 besar dengan predikat runner-up grup.

Korsel berhasil mengalahkan Yunani pada laga pembuka serta bermain imbang dengan Nigeria pada matchday terakhir babak penyisihan grup.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Brasil Vs Korea Selatan, Selecao Dihantui 1 Kutukan

Namun sayang, langkah Park Ji-sung dkk. terhenti saat bersua Uruguay di 16 besar.

Brace striker andalan Uruguay, Luis Suarez, hanya bisa dibalas oleh sebuah gol Lee Chung-yong.

Kekalahan 1-2 dari Uruguay di Stadion Nelson Mandela Bay, Afrika Selatan, memastikan Korea Selatan angkat koper lebih dini dari ingar bingar Piala Dunia 2010.

Dini hari nanti, timnas Korea Selatan akan kembali menghadapi wakil Amerika Selatan lainnya, Brasil, di babak gugur pertama Piala Dunia 2022.

Apakah Son Heung-min dkk. akan mengalami nasib seperti Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yakni kalah dan tersingkir di kaki para pemain Amerika Selatan?

Akankah kenangan indah 20 tahun silam, di mana Korea Selatan mampu lolos dari babak perdelapan final hingga memainkan laga empat besar akan kembali terulang?

Ingat, serupa dengan edisi kali ini, Piala Dunia 2002 juga digelar di Benua Asia.

Mengalahkan wakil Amerika Selatan yang juga pemenang Piala Dunia 5 kali tentu akan menjadi kemenangan pertama yang bersejarah bagi Korea Selatan.