Penjelasan Panpel Terkait Persija Tolak Hadiri Preskon dan Larang Awak Media Meliput

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 5 Desember 2022 | 22:14 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat berlatih di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, 20 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Inilah penjelasan dari Panitia Pelaksana Liga 1 di Bantul usai Persija Jakarta menolak untuk melakukan konferensi pers.

Persija Jakarta menolak untuk melakukan konferensi pers jelang laga melawan Borneo FC.

Jadwal konferensi pers yang sekiranya dilaksanakan pada Senin (5/12/2022) pukul 20.00 WIB, tiba-tiba dibatalkan karena keterlambatan jadwal.

Isu tersebut mendapat tanggapan dari Panitia Pelaksana Liga 1 di Bantul.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Zain Agung Wibowo selaku General Coordinator Bantul.

Menurut penjelasannya, mundurnya jadwal kick-off Liga 1 memaksa semua agenda harus menyesuaikan jadwal.

Agenda kick-off PSM Makassar melawan Persikabo 1973 yang seharusnya dilaksanakan pada Senin (5/12/2022) pukul 15.30 WIB mundur karena adanya preskon dari Menkopolhukam RI dan Kapolri terkait izin Liga 1.

"Tadi ada pertandingan PSM Makassar melawan Persikabo, waktu kickoff nya sesuai jadwal pukul 15.30," ujar Zain Agung Wibowo saat diwawancarai redaksi BolaSport.com pada Senin (5/12/2022).

"Lalu pada pukul 15.00 ada info bahwa kick off dimundurkan jadwalnya, karena ada preskon dari Menkopolhukam dan Kapolri terkait lanjutan Liga 1, sehingga kick-off tertunda selama 47 menit."

"Dengan tertundanya kick off tersebut maka tertundalah semua jadwal, termasuk jadwal OT dan prematch sehingga berpengaruh terhadap waktu beberapa kegiatan."

Baca Juga: Untuk Pertama Kali Jadi Striker Bhayangkara FC, Indra Kahfi Lebih Banyak Jatuh

"Kamipun sebagai panitia pelaksana sudah menyiapkan segalanya terkait MCM, prematch, OT, tapi karena kondisi pada akhirnya mundurnya pertandingan, sehingga mengakibatkan mundurnya jadwal yang lain," lanjutnya.

Menurutnya, Panitia Pelaksana sudah melaksanakan semua aturan yang diterapkan oleh pihak PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga.

"Dan di dalam prematch yang seharusnya diatur sesuai regulasi, itu tetep dilaksanakan, tapi karena memang dari Persija sangat menghargai waktu," ujar Zain Agung Wibowo.

"Sehingga ada keterlambatan dan Persija tidak melaksanakan prematch."

"Akan tetapi meskipun tidak dibenarkan dalam regulasi, tetapi kami sebagai panitia pelaksana sudah melaksanakan aturan yang ada dalam arti mempersiapkan segalanya."

Baca Juga: Persija Jakarta Menolak Hadiri Konferensi Pers Jelang Lawan Borneo FC

"Cuma ada kendala diawal yang seharusnya kickoff pada pukul 15.30 dan mundur 47 menit itulah yang menyebabkan semua acara harus diundur."

"Dan dengan kondisi Persija yang sangat menghargai waktu tadi ya jadi tak bisa melaksanakan prematch press conference," lanjut Zain.

Penolakan Persija Jakarta tak sampai di sesi konferensi pers saja. Sesi Official Training yang biasanya bisa diliput oleh wartawan, tiba-tiba tidak bisa diliput oleh awak media.

Tentu, hal tersebut bakal jadi catatan bagi Panitia Pelaksana Liga 1 kedepannya.

"Ya catatan itu pasti, cuma memang tidak sepenuhnya kesalahan dari Persija ataupun Panpel, karena semuanya mendukung upaya kelanjutan Liga dan sudah mempersiapkan segalanya," ujar Zain Agung Wibowo.

"Baik tim peserta dan panpel untuk kegiatan lanjutan Liga. Secara regulasi memang itu catatan, kalau mau mencari siapa yang salah atau benar ya tidak ada lah, karena itu betul-betul diluar kendali," tutup General Coordinator Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Zain Agung Wibowo.