Meski Menang Telak, Leonardo Medina Mengaku Persis Solo Masih Banyak Kekurangan

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 7 Desember 2022 | 07:00 WIB
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina saat konferensi pers usai laga melawan RANS Nusantara FC (Sasongko Dwi Saputro/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengaku masih belum puas atas kemenangan timnya atas RANS Nusantara FC.

Persis Solo berhasil membukukan kemenangan telak atas RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/12/2022).

Pada laga tersebut, Persis Solo berhasil menang 6-1.

Persis Solo membukukan enam gol melalui sepakan Sutanto Tan (6'), Ryo Matsumura (21', 49'), Fernando Rodriguez (34'), Fadilla Akbar (39' GBD), dan ditutup dengan gol Samsul Arif pada menit ke 90+3'.

Sementara satu goi hiburan dari RANS Nusantara FC dicetak oleh Makan Konate pada menit ke-75.

Kemenangan tersebut mengerek posisi Persis Solo ke posisi ke-11.

Meski begitu, pelatih asal Uruguay ini mengaku belum puas dengan performa timnya.

Leonardo Medina punya beberapa catatan krusial terkait kekurangan timnya pada laga debutnya untuk Persis Solo.

Menurutnya, tim harus terus berkembang di setiap pertandingan yang akan dilakoni Persis Solo nantinya.

"Kami harus terus berkembang. Kami harus lebih fokus dalam menganalisis performa tim," kata Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers pascalaga, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Kekhawatiran Aji Santoso yang Tarik Keluar Koko Ari saat Persebaya Bekuk Barito Putera

"Karena, meskipun kita mencetak enam gol, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi,” ujarnya.

Menurutnya, Persis Solo sempat kehilangan konsentrasi dalam beberapa momen di pertandingan lawan RANS Nusantara FC.

Persis Solo menurutnya wajib mencoba menyerang dengan penguasaan bola dengan nyaman.

Selain itu, Persis Solo masih harus menjalankan suatu transisi yang rapi pada laga berikutnya.

Hal itulah yang kemudian memicu satu-satunya gol RANS Nusantara FC ke gawang Persis Solo.

Baca Juga: Klarifikasi dari Diego Michiels usai Insiden dengan Michael Krmencik

"Ada momen-momen dalam pertandingan di mana kami sempat kehilangan bentuk formasi. Kami juga sempat kehilangan penguasaan bola," ujar Medina.

"Kami harus mencoba untuk menyerang dengan penguasaan bola yang nyaman dan menjalankan transisi dengan formasi yang rapi."

"Namun, ada momen krusial di babak kedua ketika kami kehilangan dominasi penguasaan bola dan bentuk formasi. Di saat itulah kita kebobolan," kata Medina.

Catatan terakhir dari pelatih asal Uruguay tersebut adalah ketahanan fisik para pemain Persis Solo yang belum sanggup tampil selama 90 menit.

"Kami harus memperbaikinya untuk bisa menjaga model permainan yang kami terapkan selama 90 menit penuh."

"Ini adalah poin yang menjadi kunci pada pertandingan ini," ujarnya.