Pemain Persija Terus Dipanggil ke Timnas Indonesia, Thomas Doll Singgung Shin Tae-yong Tak Pernah Jalin Komunikasi

By Wila Wildayanti - Rabu, 7 Desember 2022 | 12:15 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tampak sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, 20 Oktober 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Thomas bahkan beberapa kali menekankan supaya mendapatkan jawaban yang sesuai dengan keinginan seharusnya ditanyakan kepada Shin Tae-yong.

Ia bahkan menyinggung soal bagaimana salah satu pemainnya yani Muhammad Ferarri yang dinilai tak memiliki waktu istirahat panjang.

Sebab kapten timnas U-20 Indonesia itu setelah menjalani TC di Eropa selama dua bulan langsung ikut bergabung dalam TC timnas senior.

Ferarri langsung bergabung di TC timnas dan tak memiliki waktu istirahat yang cukup karena tak ada waktu berhenti sama sekali.

“Anda harus tanya dia mengapa lakukan itu. Mungkin ada pembicaraan di balik pintu, ya tapi bagi saya ini aneh. Bukan situasi yang bagus. Karena ini belum berakhir, sekarang Desember, kita tidak tahu apa yang terjadi di Januari, Maret, mereka tidak pernah bersama kami, sama dengan tim U-23. Dua bulan mereka pergi, di Spanyol, Turki dan kembali, mereka lelah, fisik dan mental. Mereka rawan cedera,” ujar Thomas.

“Jadi mereka kembali ke Persija, kami berlatih, tapi mereka pergi lagi setiap dua bulan. Ini sepak bola di Indonesia, karena liga ini saya rasa tidak penting bagi mereka. Karena kita ingin lihat best team di lapangan lalu ada 3-4 pemain timnas yang tak bisa tampil. Ini tidak mudah, saya pikir ini tidak benar. Mungkin sebagai pelatih, mereka tak melihat sesuatu, Saya dengar pelatih klub-klub lain juga tak happy dengan situasi ini. Karena di Eropa atau Negara Amerika Latin, jika liga mulai semua pemain di sana.”

Lebih lanjut, ia juga berharap tak ada yang salah paham dengan situasi ini.

Ia hanya mengeritik sesuai dengan aapa yang ada dipikirannya dan yang sudah dilewatinya selama berkarier di sepak bola.

Thomas hanya menilai bahwa situasi saat ini aneh dan tak mudah dipahami.

Ditambah lagi, setelah enam bulan datang di Indonesia ia tak pernah dihubungi sama sekali oleh Shin Tae-yong.

Untuk itu ia merasa geram, karena situasi saat ini ia menilai sangat berbeda dengan Jerman yang hanya memanggil pemain saat FIFA Matchday.

Baca Juga: Thomas Doll: Aksi Pukul Diego Michiels ke Krmencik Buruk, Tak Layak Ditonton di Televisi 

Sehingga ia menilai hal ini bukan cara yang benar, bahkan termasuk TC Ferarri yang tak memiliki waktu istirahat itu tentu saja salah.

Sebab cedera hingga yang lainnya akan sangat menghantui karena pastinya Ferarri capek fisik, mental, dan yang lainnya.

“Jangan salah pahami saya karena saya juga senang pemain ke timnas. Hansamu setelah sekian lama dia kembali ke timnas, Abimanyu dalam kondisi terbaik, Ferarri pemain muda. Mungkin next Firza, Resky atau seseorang. Kita punya 6-7 pemain timnas. Di lanjutan ini, pemai bermain dalam 3-4 hari sekali, jadi ini situasi yang tak benar,” tutur Thomas.

“Bagaimanapun kami harus melakukannya, saya sekarang 6 bulan di sini, tidak pernah dikontak dengan pelatih timnas. Tidak pernah sekalipun saya 56 tahun, saya bermain sekian tahun, saya melatih lebihbdari 20 tahun, ini pertama kalinya di hidup saya,saya tak punya komunikasi dengan seseorang yang menanyakan hasil latihan selama ini. Saya tidak akan lebih mengomentari hal ini. Anda harus pergi ke Bali.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)