Tidak Seperti Aji Santoso, Thomas Doll Nilai Percuma Pemain Timnas Indonesia Gabung ke Klub Dulu untuk Main di Liga 1

By Bagas Reza Murti - Rabu, 7 Desember 2022 | 14:15 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, nampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 17 September 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Thomas Doll punya pendapat berbeda dengan Aji Santoso soal ide pemanggilan pemain timnas Indonesia ke klub dulu dan main di lanjutan Liga 1.

Sebelumnya, pelatih Persebaya, Aji Santoso menyarankan agar para pemain timnas Indonesia bisa dikembalikan ke klub masing-masing untuk berlaga di lanjutan Liga 1 2022/2023.

Piala AFF 2022 sendiri baru akan digelar 14 hari ke depan, tepatnya pada Jumat 23 Desember 2022.

Sehingga Aji menyarankan untuk pemain timnas dipulangkan dulu ke klub untuk bermain di lanjutan Liga 1, kemudian dikumpulkan lagi di TC beberapa hari jelang Piala AFF 2022.

"Dengan kehadiran pemain-pemain timnas, kompetisi akan lebih berkualitas, begitu pula dengan tim nasional," ujar Aji Santoso.

Baca Juga: Persija Jakarta Menang Tipis Atas Borneo FC, Firza Andika Kaget Bisa Cetak Gol

"Para pemain timnas bisa bergabung ke klub, karena tidak hanya Persebaya ya, banyak tim yang memiliki pemain timnas tapi kalau di kompetisi tidak bisa digunakan kan sayang."

"Nah, ini sebenarnya ada jalan keluar, yaitu memberi kesempatan main untuk pulang H-1 atau H-2, kecuali turnamennya timnas sudah dekat satu minggu tapi kalau jaraknya masih sebulan, dua bulan, itu lebih bijaksana untuk bisa bergabung ke klub."

"Sebab para pemain bisa meningkatkan kualitas mereka melalui kompetisi," tambahnya.

Meski demikian, ide ini tidak diikuti oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Skuat Macan Kemayoran juga ditinggal 3 pemainnya ke timnas Indonesia yakni Muhammad Ferarri, Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama.

Thomas Doll menilai pemain dalam kondisi kelelahan secara fisik dan mental ketika bermain di klub setelah menerima latihan di timnnas Indonesia.

Ia tak melihatnya sebagai de bagus pemain kembali ke klub untuk bermain di liga.

Baca Juga: Meski Menang Telak, Leonardo Medina Mengaku Persis Solo Masih Banyak Kekurangan

WIBBI ASSIDI/SUPERBALL.BOLASPORT.COM
Aji Santoso dan Rizky Ridho pasca-pertandingan PSS Sleman menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022).

"Anda harus tanya dia (Shin Tae-yong) mengapa lakukan itu. Mungkin ada pembicaraan di balik pintu, ya tapi bagi saya ini aneh," kata Thomas Doll dalam konferensi pers pasca-laga Persija Vs Borneo FC, Selasa (6/12/2022).

"Bukan situasi yang bagus. Karena ini belum berakhir, sekarang Desember, kita tidak tahu apa yang terjadi di Januari, Maret, mereka tidak pernah bersama kami, sama dengan tim u-20."

"Dua bulan mereka pergi, di Spanyol, Turki dan kembali, mereka lelah, fisik dan mental. Mereka rawan cedera. Jadi mereka kembali ke Persija, kami berlatih, tapi mereka pergi lagi setiap dua bulan," tambahnya.

Thomas Doll mengatakan seperti Shin Tae-yong tidak peduli dengan Liga 1, karena bagaimanapun Liga dijalankan untuk pembentukan timnas.

"Ini sepak bola di Indonesia, karena liga ini saya rasa tidak penting bagi mereka (pelatih timnas). Karena kita ingin lihat best team di lapangan lalu ada 3-4 pemain timnas yang tak bisa tampil, kata Thomas Doll.

"Ini tidak mudah, saya pikir ini tidak benar. Mungkin sebagai pelatih, mereka tak melihat sesuatu, Saya dengar pelatih klub-klub lain juga tak happy dengan situasi ini."

"Karena di Eropa atau Negara Amerika Latin, jika liga mulai semua pemain di sana. Jangan salah pahami saya karena saya juga senang pemain ke timnas."

Baca Juga: Belum Jadi ke Al Nassr, Cristiano Ronaldo Bantah Kesepakatan Transfer Bergaji 3 Triliun

BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengomentari insiden pemukulan Michael Krmencik oleh Diego Michiels dalam laga Persija Vs Borneo FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (6/12/2022).

"Saya tak ingin bicara lagi tentang ini, Anda harus pergi ke Bali untuk bicara dengan pelatih timnas. Saya tak tahu, bukan di tangan saya."

"Semua tahu ini situasi yang aneh, pemain nggak di sini saya tak tahu mungkin lebih dari dua bulan. Mereka punya latihan di Bali, tentu setiap tim senang punya pemain timnas, yakin tetapi tidak benar karena ini bukan FIFA day," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)