Tak Lagi Back to Back, Marcus/Kevin Dkk Raih Keuntungan pada Indonesia Masters 2023

By Muhamad Husein - Rabu, 7 Desember 2022 | 20:45 WIB
(Dari kiri ke kanan) Kevin Sanjaya Sukamuljo, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Marcus Fernaldi Gideon, sedang jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, 7 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tahun depan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) akan menggelar turnamen BWF World Tour Super 500 bertajuk Indonesia Masters 2023.

Selama dua tahun terakhir, turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open bergulir bergantian dengan hanya berselang satu pekan.

Hal itu karena situasi pandemi yang masih merebak sehingga protokol kesehatan harus diperketat di mana dua turnamen itu digelar secara beruntun dengan sistem buble.

Tapi pada tahun 2023 mendatang, Indonesia Masters akan digelar secara terpisah dengan Indonesia Open.

Indonesia Masters rencananya akan akan berlangsung pada 24-29 Januari 2023 dan Indonesia Open pada bulan Juli.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Ngeri! Ganda Campuran Malaysia Bungkam Juara Olimpiade  

Dengan dipisahkannya dua turnamen beda level itu pada tahun depan, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2023, Arman Darmadji, menyebut ada keuntungan yang akan didapatkan bagi pemain tanah air.

Salah satunya adalah masa recovery yang lebih panjang sehingga peluang kemenangan bisa didapatkan.

"Kalau untuk turnamen individu seperti ini, tidak,back to back, itu atlet sendiri lebih punya waktu, jadi tidak langsung (main lagi)," ujar Arman saat konferensi pers Indonesia Masters 2022 di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

"Jadi chances kita memenangkan pertandingan akan lebih besar dibandingkan event yang back to back seperti tahun lalu."

Kendati demikian terdapat pandangan sendiri dari  tiga punggawa bulu tangkis Indonesia yang hadir pada sesi konferensi pers tersebut.

Mereka yang hadir adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Marcus Fernaldi Gideon.

Mulai dari Chico, dia lebih senada dengan Arman dengan jeda yang cukup memiliki waktu yang baik untuk pemulihan.

"Mungkin ya seperti pak arman tadi pemulihan recovery itu lebih menguntungkan, jadi kondisi peserta lebih baik di Indonesia Open," ujar Chico.

Kendati demikian, Minion memiliki pandangan yang berbeda dengan Chico dan Arman.

Mereka melihat kalender turnamen awal tahun tetap padat dengan adanya Malaysia Open 2023 (10-15 Januari), disambung India Open 2023 (17-22 Januari) dan setelahnya Indonesia Masters di tanah air.

Sehingga meski Indonesia Masters 2022 tak lagi back to back dengan Indonesia Open, masih ada turnamen internasional yang menanti.

"Ya kalau soal back to back sih, sebenarnya juga back to back sih, soalnya kan Malaysia, India, Indonesia. jadi untuk recovery sama saja sih," ucap Kevin.

"Soalnya kita menjalani semua itu. Jadi kita persiapan sebaik mungkin aja sih, itu aja."

Senada dengan Kevin, Marcus melihat meski akan menjalani back to back dengan turnamen luar negeri, dia akan berusaha maksimal mendpaatkan hasil terbaik.

"Overall sama sih sama Kevin, kita sebenarnya udah turnamen ketiga di kalender BWF, terus di Indonesia," ungkap Marcus.

"Tapi ini kita mainnya di negeri sendiri (Indonesia Masters), jadi pasti kita akan tampil maksimal dan usaha yang terbaik."

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Anthony Pakai Mode Kalem untuk Gulung Jonatan