Menpora Beberkan Catatan FIFA Terkait Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

By Wila Wildayanti - Selasa, 13 Desember 2022 | 08:00 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (tengah), sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, 12 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, membeberkan bahwa masih ada beberapa catatan dari Federasi Sepak Bola International (FIFA) terkait Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Dalam ajang ini, Indonesia telah mengajukan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.

Enam stadion tersebut yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Baca Juga: Menpora dan Erick Thohir akan Bertemu FIFA Bahas Piala Dunia U-20, PSSI Gak Diajak?

FIFA telah melakukan verifikasi untuk enam stadion tersebut.

Zainudin Amali mengatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan dari FIFA.

Masih ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki oleh Indonesia sebagai tuan rumah.

Zainudin membeberkan bahwa FIFA masih menekankan ada catatan terkait rumput.

Rumput yang ada di beberapa stadion dinilai tidak sesuai standar yang yang digunakan untuk Piala Dunia U-20.

Untuk itu, FIFA meminta Pemerintah Indonesia segera memperbaiki masalah rumput stadion tersebut.

Amali pun mengaku bahwa saat ini persiapan Piala Dunia U-20 memang telah dimulai oleh Pemerintah.

Salah satunya terkait rumput stadion yang masih menjadi sorotan dari FIFA itu.

Baca Juga: Demi Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan Rehat Sejenak dari Liga 1 2022/2023

Menurutnya saat ini Kementerian PUPR tengah mengerjakan catatan dari FIFA tersebut.

Pasalnya, Indonesia ingin menjadi tuan rumah yang baik dan tentunya menunjukkan kualitas.

“Kami sudah berkomunikasi dengan FIFA, ada beberapa catatan terutama tentang rumput stadion,” ujar Zainudin Amali kepada awak media seusai pembukaan Kejuaraan Indonesia Open Aquatic Champioship 2022 di Stadion Akuatik, Kawasan GBK, Jakarta, Senin (12/12/2022).

“Terkait hal itu sudah dikerjakan PUPR,” ucapnya.

Lebih lanjut, tak hanya soal masalah stadion.

Zainudin Amali juga mengungkapkan bahwa FIFA saat ini telah memproses untuk perekrutan volunteer.

Piala Dunia U-20 2023 membutuhkan sebanyak seribu volunteer.

Pemilihan para sukarelawan itu juga dipastikan langsung berada di bawah arahan FIFA.

Tentunya hal ini dilakukan karena diharapkan yang menjadi volunteer nantinya sesuai standar yang diinginkan FIFA.

FIFA sudah mengumumkan akan merekrut lebih dari seribu volunteer. Itu langsung dari mereka, di bawah arahan dari FIFA,” kata Amali.

“Jadi mereka yang tentukan dan salah satu syarat utamanya bisa berbahasa Inggris. Saat ini hal tersebut sudah jalan,” ujarnya.

Baca Juga: Hore! Timnas Indonesia Pakai SUGBK Buat Piala AFF 2022, Tapi…

Dengan proses yang sudah dimulai untuk persiapan Piala Dunia U-20 ini, Menpora pun berharap agar turnamen bisa berjalan dengan lancar dan tak ada masalah nantinya.

Apalagi, sisa waktu persiapan sudah tak banyak lagi.

“Mudah-mudahan tidak ada hambatan, kami siapkan semuanya,” tuturnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)