Disebut Langka, Ketaatan Beragama Khabib Nurmagomedov Dipuji Mantan Juara UFC

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 16 Desember 2022 | 15:30 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov resmi pensiun. (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

BOLASPORT.COM - Sifat religius Khabib Nurmagomedov menuai respons yang positif dari sesama mantan juara divisi UFC, Chris Weidmann.

Khabib Nurmagomedov terkenal karena menunjukkan sisinya sebagai seorang muslim baik di dalam maupun di luar arena.

Nurmagomedov tak pernah luput dalam memanjatkan syukur kepada Sang Pencipta setiap kali memenangi pertandingan.

Pun ketika digoda dengan minuman beralkohol oleh musuh bebuyutannya, Conor McGregor, Nurmagomdov menolak dengan tegas.

Tentunya popularitas Nurmagomedov juga tidak terlepas dari prestasi yang impresif sebagai seorang petarung.

Khabib bersih dari kekalahan sepanjang karier MMA-nya dengan catatan 29 kali pertandingan selalu menang, 13 pertarungan di antaranya terjadi di UFC.

Jagoan asal Dagestan, Rusia, itu menyabet sabuk juara kelas ringan UFC pada 2018 sebelum mempertahankannya tiga kali dan pensiun.

Karakter Nurmagomedov sebagai sosok yang rendah hati dan taat beragama mendapat hormat dari mantan juara kelas menengah UFC, Chris Weidman.

Penghancur dinasti Anderson Silva di kelas menengah ini menyebut Nurmagomedov Khabib selalu terlihat percaya diri tetapi tidak sampai ke titik kesombongan.

Baca Juga: Tyson Fury: Saya Ingin Lawan Usyk, Sosok yang Buat Joshua Menangis Seperti Anak Kecil

"Khabib memiliki keyakinan sebagai muslim yang membuatnya tetap membumi sepanjang waktu," kata Weidman kepada legenda UFC, Daniel Cormier, dikutip dari Sportskeeda.

"Dia tidak minum-minum. Dia tidak mencari perempuan. Dia tidak mencari orang-orang untuk memuji betapa hebatnya dia."

"Dia tetap rendah hati sepanjang waktu, dan itu adalah sesuatu yang kita benar-benar belum pernah melihatmya dalam olahraga."

"Dan saya pikir sebagian besar disebabkan keyakinannya, dan fokusnya pada spiritualitas, yang membuatnya tetap rendah hati bahkan pada titik di mana tidak ada seorang pun di planet ini bisa bersikap rendah hati saat itu," ujar Weidman.

Nurmagomedov menjadi teladan bagi petarung-petarung kampung halamannya.

Sosok penerus sudah hadir ketika sahabatnya, Islam Makhachev, berhasil membawa pulang sabuk juara dengan mengalahkan Charles Oliveira pada UFC 280.

Baca Juga: Sudah Lakukan Pengamatan, Tim Usyk Optimistis Robohkan Tyson Fury