PIALA DUNIA 2022 - Template Argentina di Italia 1990 Menghantui Lionel Messi dkk

By Daniel Sianturi - Minggu, 18 Desember 2022 | 08:30 WIB
Lionel Messi dan kawan-kawan merayakan kemenangan timnas Argentina atas timnas Kroasia pada laga semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB di Lusail Stadium. (JUAN MABROMATA/AFP)

Pada gelaran Piala Dunia di Italia, Argentina juga datang sebagai favorit juara.

Dipimpin oleh Diego Maradona, yang merupakan salah satu pemain terbesar yang pernah ada, plus status juara bertahan, dunia dikagetkan dengan kekalahan Argentina dari Kamerun di Stadion San Siro, Milan, pada laga pembuka Piala Dunia 1990.

Pasukan Carlos Bilardo memang berhasil bangkit setelahnya.

Argentina berhasil mengalahkan Uni Soviet dan menahan Rumania untuk lolos ke babak gugur.

Setelahnya, langkah Argentina pun seperti tak terbendung.

Diego Maradona dkk. memulangkan Brasil, menyingkirkan Yugoslavia, dan memupus harapan Italia untuk memastikan satu tempat di babak final menjadi milik Argentina.

Belakangan, tangis Diego Maradona pada akhir babak final Piala Dunia 1990 yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, menjadi pemandangan menyedihkan bagi rakyat Argentina.

Eksekusi Andreas Brehme dari titik penalti menjadi gol kemenangan bagi Jerman Barat dan membuyarkan harapan Argentina merebut gelar ketiga di ajang Piala Dunia.

Template Argentina di Piala Dunia 1990 kini menghantui Lionel Messi dkk.

Argentina sudah merasakan getir pahitnya kekalahan mengejutkan pada laga perdana mereka di Qatar.

Kejamnya Lusail Iconic Stadium bisa hadir kembali bagi Argentina saat bermain di final.

Sekali lagi, sejarah selalu punya cara untuk kembali hadir.