Ada Musuh dalam Selimut, Francesco Bagnaia Bersiap Hadapi Persaingan yang Lebih Panas

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 20 Desember 2022 | 06:00 WIB
Dua bos Ducati Lenovo, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi, sedang merayakan keberhasilan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, digadang-gadang akan menghadapi persaingan yang lebih sengit pada MotoGP 2023.

Langkah Francesco Bagnaia tidak akan mulus walau akan berlomba sebagai juara bertahan.

Nama-nama seperti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) diprediksi akan kembali mencoba mengusik.

Persaingan yang dihadapi Pecco tidak hanya berasal dari luar tetapi juga dari dalam tim Ducati Lenovo sendiri.

Rekan setim barunya, Enea Bastianini, sudah menabuh genderang perang kepadanya bahwa dia juga akan mengejar gelar juara.

Musim lalu Bastianini mampu merepotkan Bagnaia ketika diekspektasikan akan memberikan jalan mengingat Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati untuk mengejar gelar.

Kemenangan pada MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon pun diraih Bastianini dengan memenangi duel dengan Bagnaia.

Peribahasa "musuh dalam selimut" sepertinya pas disematkan kepada Bastianini yang bertekad merebut takhta yang kini diduduki Bagnaia.

Bastianini tidak ragu untuk menjanjikan sebuah tensi di lintasan antara dirinya dan Bagnaia seperti yang sudah beberapa kali terjadi tahun ini.

"Tentu saja akan ada percikan api di lintasan karena kami semua di sini untuk memberikan 100 persen," kata Bastianini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.