BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku tidak puas dengan kinerja Aprilia pada tes resmi di Valencia dan berharap para mekanik bergerak cepat.
Aleix Espargaro musim lalu berhasil menunjukkan performa yang sangat baik, bahkan bisa dibilang menjadi musim terbaik pembalap 33 tahun tersebut.
Kakak kandung Pol Espargaro belum pernah meraih hasil sebagus musim lalu di kelas utama MotoGP.
Capaian terbaiknya adalah menempati peringkat ke tujuh, bersama tim Forward Yamaha pada MotoGP 2014.
Musim lalu Espargaro berhasil menempati peringkat keempat klasemen setelah mengumpulkan 212 poin dari 20 balapan.
Selain itu, Espargaro berhasil mencetak kemenangan pertamanya di MotoGP setelah berkiprah selama 13 tahun.
Pada musim 2014, Espargaro nyaris mencetak kemenangan saat menjalani balapan di MotoGP Aragon.
Namun, hal tersebut belum terwujud karena Espargaro harus puas menempati posisi kedua.
Sebenarnya musim 2021 bisa dibilang menjadi musim yang menjadi pondasi penampilan apik Espargaro di MotoGP.
Baca Juga: Belajar dari Kesalahan, Francesco Bagnaia Bisa Sekuat Sekarang
Pasalnya, empat musim sebelumnya bersama Aprilia Espargaro masih kesulitan untuk tampil kompetitif di atas lintasan.
Baru pada musim 2021 Espargaro mulai menunjukkan tajinya di atas lintasan dimana dia berhasil mencetak 1 podium dan menyelesaikan musim di peringkat kedelapan.
Tahun 2022 menjadi titik balik bagi Espargaro, dia mampu tampil kompetitif bahkan sempat bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari kerja keras para teknisi Aprilia yang bekerja siang malam untuk meningkatkan performa RS-GP.
Setelah menjalani musim yang gemilang, Espargaro mulai menyiapkan motor untuk MotoGP 2023.
Alih-alih merasa puas dengan apa yang diberikan Aprilia, ternyata Espargaro justru merasa kurang puas.
Pasalnya pada tes resmi di Valencia, motor tunggangan Espargaro belum mendapatkan banyak upgrade.
Padahal beberapa pabrikan lain sudah menyematkan beberapa perangkat baru untuk meningkatkan kekuatan motor mereka.
"Aku tidak bisa bahagia. Saingan kami punya banyak berita," ucap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Ternyata Bos Aprilia Sudah Prediksi Bikin Kejutan pada MotoGP 2022
"Kami hanya memiliki swingarm yang sedikit berbeda, selain itu tidak ada yang belum pernah saya coba sebelumnya."
"Ini adalah satu-satunya inovasi teknis, selebihnya yang kami butuhkan masih harus menunggu."
Espargaro berharap Aprilia segera bergerak cepat untuk menyiapkan RS-GP untuk musim 2023.
Dia berharap para mekaniknya sudah membuat kemajuan pada sesi tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia yang akan digelar pada 5-7 Februari mendatang.
"Para insinyur jelas memiliki beberapa pekerjaan untuk menyiapkan motor prototipe 2023 untuk tes resmi di Malaysia," ucap Espargaro.
"Akan tetapi, sejauh ini belum memiliki indikasi penambahan perangkat baru."
Aprilia masih memiliki waktu kurang lebih selama satu bulan setelah tes resmi di Sepang sampai balapan pertama di Portugal.
"Memang benar ada banyak waktu antara Malaysia dan Portugal, hampir sebulan untuk bekerja," ucap Espargaro.
Baca Juga: Belum Apa-apa, Serangan Psikologis Marc Marquez Sudah Terendus Murid Valentino Rossi