Curhat Bos Ducati Lewati Masa Sulit Sampai Temukan Sosok Penting untuk Tim

By Wawan Saputra - Rabu, 21 Desember 2022 | 16:00 WIB
Dari kiri: Manajer Tim Davide Tardozzi, Direktur Olahraga Paolo Ciabatti, dan Francesco Bagnaia merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkut Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2022. Kemenangan Bagnaia juga membantu Ducati Lenovo menjadi tim juara dunia musim ini. (MOTOGP.COM)

Baca Juga: Aksi Saling Tuntut Marc Marquez dan Honda Demi Asa pada MotoGP 2023?

Mereka tidak bisa bersaing dengan pabrikan lain, bahkan dua pembalapnya yaitu Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden hanya mampu menyelesaikan musim di luar lima besar.

Domenicali mengaku pada waktu itu Ducati telah menggelontorkan banyak dana untuk menggembangkan motor namun tak ada hasilnya.

"Saya menjadi CEO pada tahun 2013, meskipun saya sudah lebih lama bersama Ducati, dan itu adalah masa yang sulit baik di MotoGP maupun di SBK," ucap Domenicali.

"Kami entah bagaimana tersesat dan kami membuat rekonstruksi penting bahkan dengan investasi yang signifikan, tidak hanya dalam hal ekonomi tetapi juga dalam hal orang."

Perubahan demi perubahan terus dilakukan oleh Domenicali untuk membuat Ducati bersaing di MotoGP.

Setelah satu musim akhirnya Domenicali  menemukan sosok yang diyakini akan membawa Ducati keluar dari masa suramnya.

Sosok tersebut adalah insinyur cerdas dan kharismatik, Gigi Dall’Igna. 

Menurut Domenicali kedatangan Dall’Igna merupakan kunci keberhasilan Ducati bisa sesukses tahun ini.

Meski tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mencapai level seperti sekarang juga membutuhkan waktu, tidak bisa dilakukan secara instan.