Kaleidoskop 2022 (IV) - Ganda Putra Ulangi Torehan Fantastis Indonesia Setelah 42 Tahun dan Titik Balik Anthony Ginting

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:00 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (kanan) saat berpose di podium Singapore Open, Minggu (17/7/2022) (PBSI)

Adapun bagi Ahsan/Hendra kekalahan itu membuat mereka harus takluk untuk ketiga kalinya di partai puncak. Sebelumnya Ahsan/Hendra juga harus merana pada laga final India Open dan All England Open 2022.

Catatan gemilang tim bulu tangkis Merah-Putih belum berhenti sampai di situ, bertajuk tur Asia Tenggara kembali berlanjut pada turnamen terakhirnya pada Singapore Open 2022.

Singapore Open menjadi momen sejarah terulang bagi Indonesia yang menorehkan pencapaian fantastis dengan mencatatkan All Indonesian Semifinal melalui sektor ganda putra.

Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Dalam perburuan gelar itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi pemenanganya usai menaklukan Fajar/Rian di laga final.

Walau langka, fenomena ini bukan pertama kalinya diciptakan jawara tepok bulu Indonesia.

Menurut komentator resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), Gillian Clark, baru kali ini semifinal ganda putra berisi pasangan-pasangan dari negara yang sama dalam sejarah kompetisi Superseries/World Tour.

Bagi Indonesia sendiri, pencapaian serupa tidak sepenuhnya asing. Malahan All Indonesian Semifinal pernah terjadi pada turnamen yang lebih bergengsi yaitu Kejuaraan Dunia!

All Indonesian Semifinal terjadi pada sektor tunggal putra dalam Kejuaraan Dunia IBF (sekarang BWF) yang digulirkan di Jakarta pada 27 Mei - 1 Juni 1980.

Empat pemain tunggal putra yang mampu menggapai semifinal dari kompetisi mayor yang saat itu dilangsungkan tiga tahun sekali, alih-alih setahun sekali seperti saat ini.