Kaleidoskop 2022 (V) - Ambyarnya Takhta 214 Pekan Marcus/Kevin Hingga Khabib Nurmagomedov yang Full Senyum

By Agung Kurniawan - Minggu, 25 Desember 2022 | 05:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, sedang beraksi di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Salah satu ajang yang sukses ditaklukkan Fajar/Rian adalah Denmark Open 2022 yang dilangsungkan pada pertengahan Oktober.

Gelar turnamen level super 750 ini merupakan gelar terakhir alias gelar keempat yang didapat Fajar/Rian pada tahun 2022.

Pada laga final, Fajar/Rian sukses menumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada All Indonesian Finals melalui dua gim langsung.

Murid Kebanggaan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev menjadi juara kelas ringan UFC

Khabib Nurmagomedov bisa berbangga pada tahun ini setelah sahabat sekaligus anak didiknya Islam Makhachev merajai kelas ringan UFC.

Momen itu tersaji saat Islam Makhachev bersua Charles Oliveira pada event UFC 280 yang dilangsungkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab 22 Oktober 2022.

Laga tersebut sangat dinantikan banyak pihak lantaran Islam Makhachev dan Charles Oliveira sama-sama memiliki rekor kemenangan beruntun yang mentereng.

Dimulai dari Do Bronx, dia menantang Islam Makhachev untuk merebut lagi sabuk juaranya yang dilucuti dengan modal 11 kemenangan beruntun.

Di sisi lain, jagoan asal Dagestan, Rusia mantap dengan 10 kemenangan beruntun untuk menantang Charles Oliveira.

Saat di arena oktagon, Islam Makhachev tampil mengesankan dengan tidak memberi ruang kepada petarung Brasil itu untuk melawan.

Alhasil, dia hanya butuh waktu dua ronde saja untuk mengakhiri perlawanan Charles Oliveira melalui submission.

Tak ayal, kemenangan Islam Makhachev ini menjadi kesuksesan tersendiri untuk Khabib Nurmagomedov.

Islam Makhachev kini merebut kembali legasi The Eagle yang sempat berada di tangan Charles Oliveira saat dia pensiun.

Baca Juga: Kaleidoskop 2022 (III) - Podium Fajar/Rian di Rumah Sendiri, Cedera Yeremia, dan Kesedihan Thomas Cup