BOLASPORT.COM - Timnas Filipina dihuni oleh sejumlah pemain senior pada Piala AFF 2022, termasuk ada beberapa nama yang ikut membantu mengalahkan timnas Indonesia pada edisi 2014.
Timnas Indonesia pernah mengalami kekalahan telak atas Filipina pada Piala AFF 2014.
Pada waktu itu, timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-4.
Kekalahan tersebut membuat timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2014.
Selain itu, kekalahan tersebut mengawali paceklik kemenangan timnas Indonesia kala bertemu Filipina di Piala AFF.
Timnas Indonesia sudah puasa kemenangan dalam tiga edisi terakhir.
Kemenangan terakhir atas Filipina didapatkan pada satu dekade sebelumnya, yaitu pada edisi 2010.
Tentu, masih ada beberapa nama pemain Filipina yang jadi bagian dari momen bersejarah, kemenangan pada 2014.
Masih ada tiga pemain yang pernah membela timnas Filipina pada momen kemenangan lawan timnas Indonesia tersebut.
Namun dari ketiga pemain tersebut hanya satu pemain yang tampil pada laga melawan timnas Indonesia, yaitu Amani Aguinaldo. Dua sisanya berada di bangku cadangan.
Pada waktu itu pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut masih berusia 19 tahun.
Kala itu, ia berhasil membuat barisan penyerang timnas Indonesia yang diisi oleh Christian Gonzales, Samsul Arif, Boaz Salossa, hingga Sergio van Dijk pun tak berdaya.
Usai momen bersejarah tersebut, ia kerap jadi langganan timnas Filipina di berbagai ajang internasional.
Sampai saat ini, ia sudah tampil 48 kali untuk timnas Filipina.
Sementara dua nama berikutnya merupakan tulang punggung timnas Filipina saat ini, yaitu Mark Hartmann dan Kenshiro Daniels.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Senjata Filipina yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia
Kenshiro Daniels sendiri waktu itu tidak tampil sama sekali saat membantai timnas Indonesia.
Tetapi ketajamannya di lini depan wajib diwaspadai barisan lini belakang timnas Indonesia, karena jadi salah satu pemuncak tangga top skor sementara Piala AFF dengan catatan tiga gol.
Sementara satu nama lainnya adalah Mark Hartmann yang berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang.
Sama seperti Kenshiro, ia tidak tampil kala itu kala membantai timnas Indonesia. Usai kemenangan bersejarah atas skuad Merah Putih, ia kerap jadi langganan timnas Filipina.
Hartmann pada edisi ini bakal jadi tulang punggung timnas Filipina pada edisi kali ini, tentu hal ini wajib membuat para pemain timnas Indonesia waspada.
Pasalnya pemain yang sudah malang melintang di klub-klub elit Liga Thailand dan Malaysia ini punya kreativitas yang bisa merepotkan barisan belakang timnas Indonesia jika tidak dicegah sejak awal.