Penjelasan di Balik La Nyalla Mattalitti yang Bisa Calonkan Diri Jadi Ketum Meski Proses KLB PSSI Belum Dimulai

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 12 Januari 2023 | 14:15 WIB
La Nyalla Mattalliti saat masih menjawab Ketua Umum PSSI. Kali ini Ketua DPD RI tersebut kembali maju untuk jadi Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 (KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM - Proses pemilihan untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 sudah dimulai meski belum ada Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan sebagai prasyarat Kongres Luar Biasa PSSI.

Seperti yang diketahui, La Nyalla Mattalitti sudah mengajukan diri sebagai Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.

Kepastian tersebut berdasarkan rilis yang diterima oleh redaksi BolaSport.com pada Kamis (12/1/2023).

Sosok yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD RI periode 2019-2024 tersebut bakal menyerahkan berkas pencalonan pada Jumat (13/1/2023) di Kantor PSSI di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Seperti yang diketahui, La Nyalla Mattalitti pernah jadi Ketua Umum PSSI pada periode untuk 2015-2016.

Kala itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi.

Sanksi tersebut berkaitan dengan Rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke Liga Super Indonesia 2015.

La Nyalla Mattalitti waktu itu harus mundur melalui Kongres Luar Biasa 2016.

La Nyalla Mattalitti waktu itu tengah dalam proses pemeriksaan terkait kasus pencucian uang dalam pengelolaan dana hibah yang diterima Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur tahun 2011 sampai 2014.

Posisi La NYalla Mattalitti waktu itu digantikan oleh Hinca Panjaitan.

Baca Juga: Tanggapan Javier Roca soal Simpang Siur Markas Arema FC di Putaran Kedua Liga 1

Proses penyerahan berkas pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 sendiri terhitung cukup unik.

Pasalnya, proses Kongres Luar Biasa sendiri baru dimulai pada 16 Februari 2023.

Tak hanya itu, peserta Kongres Luar Biasa PSSI juga belum memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengaku itu tidak melanggar peraturan yang ada.

Hal itu juga disampaikan oleh perwakilan FIFA yaitu Sanjeevan Balasingam selaku Direktur Anggota Asosiasi Regional Asia dan Oceania kala bertemu dengan pihak PSSI.

Baca Juga: Susul Persebaya vs Persikabo 1973, Laga Persik Kediri vs Persita Tangerang Ikut Ditunda

"Bahwa surat FIFA yang mempercepat kongres yang permohonan PSSI itu di bulan Maret oleh FIFA kan dipercepat pada 16 Februari 2023," kata Yunus Nusi melalui rilis yang diterima oleh BolaSport.com.

"Kami sampaikan, lalu bagaimana cara kerja tahapan sampai pemilihan yang sementara ini Kongres belum memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Oleh FIFA, Sanjeevan (Sanjeevan Balasingam) menyampaikan, tidak apa-apa bahwa proses tahapan dilaksanakan oleh Kesekjenan."

"Pada waktunya nanti Komite Pemilihan terpilih, semuanya langsung diambil alih oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Bahwa ini tentunya tak terlepas dari approval dari FIFA melalui Sanjeevan, tidak ada masalah karena diawali dari tahapan administrasi."

"Maka yang akan menampung semua korespondensi tentang tahapan Kesekjenan pada tanggal 14 terpilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Kesekjenan langsung menyerahkan keseluruhan berkas dan pelaksanaan kongres pemilihan diserahkan sepenuhnya oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," tutup Yunus Nusi.