Kembali fokus ke Arema FC, Iwan Budianto meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak langsung dengan Tragedi Kanjuruhan.
Dia menyadari jika kejadian tersebut membuat timnya semakin tersudut dan menerima semua respon yang diberikan kepada Arema FC.
“Kami tiada henti untuk meminta maaf, dan kami ingin bangkit bersama untuk menyembuhkan luka yang kita rasakan."
"Kami memaklumi dan memahami apapun respon yang ditujukan kepada kami," kata Iwan Budianto dari rilis yang diterima BolaSport.com, Minggu (15/1).
Baca Juga: Butuh Nyali, Erick Thohir Terpanggil untuk Bersihkan PSSI
Iwan menambahkan jika Arema FC akan berbenah pasca Tragedi Kanjuruan.
Pada lanjutan Liga 1 2022/2023, tim Singo Edan kembali mendapatkan masalah.
Mereka kesulitan mencari homebase untuk bermain di putaran kedua Liga 1.
Penolakan ini disampaikan saat Arema FC akan berpindah ke Bali, Magelang, Semarang, dan Bantul.
Tim Singo Edan harus pindah dari Stadion Kanjuruhan karena sedang mendapatkan hukuman yakni harus menjalani pertandingan tanpa penonton dan sejauh radius 250 km di luar Malang hingga akhir kompetisi.
"Namun terimalah kami berikhtiar untuk berbenah dan meraih harapan baru agar lebih baik dan pulih,” pungkasnya.