Arema FC Dihantam Banyak Masalah, Evan Dimas Masih Optimistis Bisa Juara

By Lukman Adhi Kurniawan - Rabu, 18 Januari 2023 | 11:30 WIB
Gelandang Arema FC, Evan Dimas. (INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Gelandang Arema FC, Evan Dimas Darmono, optimistis tim Singo Edan bisa bangkit pasca Tragedi Kanjuruhan.

Seperti diketahui, setelah tragedi tersebut Arema FC cukup kesulitan menjalani lanjutan Liga 1 2022/2023.

Pada putaran kedua Liga 1 mereka masih belum mendapatkan homebase.

Baca Juga: Sikap La Nyalla Hadapi Erick Thohir yang Dikelilingi Publik Figur dalam Perebutan Kursi Ketum PSSI

Sebelumnya, Arema FC dihukum oleh Komdis PSSI yakni harus berpindah markas hingga 250 Km dari Malang.

Jalan bagi tim Singo Edan untuk mencari markas baru tidak mudah karena sudah empat kali mendapatkan penolakan.

Hal ini membuat mereka gagal menggelar laga melawan Borneo FC karena pihak Stadion Jatidiri tidak memberikan izin.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Diperkuat Dua Pemain Timnas Indonesia, Pelatih Persita Bertekad Raih Hasil Maksimal

Di tengah banyak masalah yang melanda timnya, Evan Dimas menegaskan jika dia yakin mereka bisa melewati ini.

Bahkan, dia masih optimistis Arema FC bisa segera bersaing di papan atas klasemen.

Saat ini tim Singo Edan ada di peringkat 7 klasemen sementara.

“Saya optimistis pada putaran kedua ini Arema bersaing di atas,” kata Evan Dimas dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Kata Luis Milla Jelang Duel Lawan Madura United

Mantan gelandang andalan timnas Indonesia ini menilai jika komposisi pemain Arema FC saat ini cukup menjanjikan.

Menurutnya, tim ini memiliki modal ya bagus segera bangkit dan bersaing pada perebutan juara.

“Kalau Arema saya yakin, materi pemain kami cukup bagus saya yakin dan optimistis Arema mampu bersaing dan insya Allah juara,” ujarnya.

Baca Juga: Reaksi Menpora saat Ditanya soal Syarat Pengalaman Mengelola Sepak Bola Minimal 5 Tahun

Terkait hukuman tanpa penonton yang harus mereka terima hingga akhir Liga 1 musim ini, dia mengaku pasrah.

Liga 1 yang beberapa kali menggunakan sistem bubble membuat mereka akan segera beradaptasi dan bisa melewat hukuman ini.

“Memang dari kemarin kan sudah tidak ada penonton jadi kami sudah terbiasa."

"Kalau saya sih tidak ada kata-kata lain selain untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.