BOLASPORT.COM - PSS Sleman berhasil mendapatkan kembali dua pemainnya yang dulu pernah berseragam Superelja, Haris Tuharea dan Yevhen Bokhashvili.
Di bursa transfer paruh musim 2022-2023, PSS Sleman jadi salah satu tim yang cukup aktif.
Mode CLBK yang diaktifkan PSS menuai hasil, yakni Yevhen Bokhashvili dan Haris Tuharea.
PSS Sleman memang kerap kali merekrut kembali pemainnya yang sudah melanglang buana ke klub lain.
Beberapa contoh di antaranya seperti Dave Mustaine dan Bagus Nirwanto, dan bahkan pelatih mereka sendiri, Seto Nurdiantoro.
PSS juga berhasil mendaratkan Ricky Cawor dari Persija.
Pemain asal Papua itu memang sudah digadang-gadang akan menjadi punggawa PSS Sleman sejak tak pernah mendapat menit bermain di Persija.
"Perasaan saya tentu senang sekali bergabung dengan PSS Sleman," kata Ricky Cawor.
"Saya tahu dan kenal PSS Sleman belum lama ini sekitar 2019. Tahun itu pertama kalinya PSS Sleman naik ke Liga 1."
"Menurut saya hal itu tidak masalah, tentu saja bergabungnya saya ini bisa membuat sesuatu yang beda serta lebih bagus," tambahnya.
Selain Ricky Cawor, PSS juga sudah mendapatkan Rahmad Hidayat sebelumnya.
Untuk slot pemain asing, PSS menyisakan dua slot usai mendatangkan Yevhen Bokhashvili.
Satu pemain asing lain adalah Jihad Ayoub, sementara Ze Valente sudah hengkang ke Persebaya.
Kabarnya, satu pemain slot pemain asing akan jadi milik Jonathan Cantillana yang kontraknya tak diperpanjang oleh PSIS Semarang.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, kabarnya proses kepindahan Cantillana tinggal menunggu waktu saja.
"Ini sedang proses penyelesaian masalah administrasi dulu, sudah ada di Sleman," kata sumber Tribun Jogja.
Jonathan Cantillana sudah berpamitan dengan PSIS Semarang.
"Terima kasih banyak untuk semua orang baik di Semarang. Kami menghabiskan banyak momen indah bersama."
"Mungkin kita akan saling berhadapan nanti, tapi bagi saya itu akan selalu dengan rasa hormat yang besar. Saya dan keluarga saya selalu dengan hati biru," tulis Cantillana.
Baca Juga: Hadapi PSIS, Pelatih Arema FC Khawatir dengan Duet Fortes-Marukawa