Bubarnya Suzuki Jadi Berkah, Honda Rekrut Bos Baru pada MotoGP 2023

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 21 Januari 2023 | 13:30 WIB
DIrektur Teknik Suzuki Ecstar, Ken Kawauchi, dipastikan akan merapat ke Honda pada MotoGP 2023. (ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Honda hampir dipastikan akan mendatangkan petinggi baru pada MotoGP 2023. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Manajer Tim Alberto Puig.

Sosok yang dimaksud adalah Ken Kawauchi, mantan direktur teknik Suzuki pada MotoGP.

Ken Kawauchi turut menjadi sosok di balik penampilan Suzuki yang konsisten hingga puncaknya meraih gelar juara bersama Joan Mir pada 2020.

Jika dibandingkan pabrikan Jepang lain dalam beberapa tahun terakhir pun performa Suzuki paling stabil walau terpaksa bubar di akhir musim.

Tidak ada sosok tunggal sebagai ujung tombak di tim semenjak Alex Rins dan Joan Mir, juga hijrah ke Honda, sama-sama tampil dengan kompetitif.

"HRC (Honda Racing Corporation) telah mengontrak Ken Kawauchi sebagai direktur teknik," ungkap Puig, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.

"Kami memanfaatkan mundurnya Suzuki dari Kejuaraan Dunia."

"Dari apa yang saya ketahui, dia adalah penggemar balapan. Jika Suzuki masih berlomba, dia mungkin tidak akan pindah."

Kawauchi akan menggantikan Takeo Yokoyama.

Baca Juga: Yamaha Ingin Menebus Dosa dengan Cara Agresif

Yokoyama mendapatkan peran baru untuk melatih teknisi-teknisi muda Honda "yang potensial tetapi kurang berpengalaman" di Jepang.

Takeo Yokoyama bukan satu-satunya personel tim Honda yang dimutasi.

Kepala kru kawakan, Ramon Aurin, yang sebelumnya menangani Pol Espargaro, Jorge Lorenzo, hingga Dani Pedrosa, akan memimpin tim pengujian.

Makin berkurangnya kesempatan pengujian diyakini menyebabkan progres lambat dari Honda RC213V yang mengalami perombakan pada tahun lalu.

Pembalap baru Repsol Honda yaitu Joan Mir nantinya akan didampingi Giacomo Guidotti yang awalnya bekerja di garasi Takaaki Nakagami di LCR Honda.

Sementara yang menjadi kepala kru baru Nakagami adalah Klaus Nohles yang sebelumnya bekerja bersama tim pengujian Honda.

"Giacomo sudah bersama kami selama bertahun-tahun dan mengenal motor kami dengan sangat baik," terang Puig.

"Kami pikir dia bisa menjadi opsi cocok untuk Joan, sama seperti Ramon untuk tim pengujian dan Klaus untuk Taka.".

Hanya anggota kru Marc Marquez yang tidak tersentuh. Marquez masih akan bekerja bersama kru yang dipimpin Santi Hernandez.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Sudah Putuskan Nomor Balapnya pada MotoGP 2023, tapi...

Adapun Alex Rins akan mendapatkan Christophe Bourguignon sebagai kepala kru di LCR Honda.

Bourguignon sebelumnya menangani Alex Marquez yang meninggalkan LCR Honda untuk bergabung bersama Gresini Racing.

Awal baru Honda menjadi sorotan semenjak kebangkitan mereka diharapkan setelah periode buruk yang dialami.

Tahun lalu Honda terbenam di dasar klasemen konstruktor dan menjadi satu-satunya pabrikan yang tidak mencatatkan kemenangan.

Kesulitan pabrikan tersukses di MotoGP ini sampai memunculkan rumor hengkangnya sang pembalap andalan yaitu Marc Marquez.

"Yang pasti kami harus meningkatkan motornya," kata Puig tentang tantangan yang dihadapi Honda.

"Tes Valencia tidak berjalan sesuai rencana, tetapi pada saat yang sama saya bisa bilang bahwa Honda tidak berhenti berusaha dan tidak meyerah."

"Ini akan memerlukan waktu, tetapi kami akan menemukan motor yang kompetitif."

"Tentunya Tes Sepang sangat penting, tetapi apapun hasil yang kami dapat di sana tidak akan meruntuhkan moral kami."

"Prioritasnya bagi Marc adalah memiliki motor yang bisa menang," pungkasnya.

Baca Juga: Diberi Wejangan Valentino Rossi dan Fabio Quartararo, Franco Morbidelli Ingin Bangkit