BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, tak mau membicarakan soal kans juara Liga Inggris setelah dikalahkan Arsenal.
Hal tersebut diungkapkan Erik ten Hag selepas kekalahan Manchester United di markas Arsenal.
Pada lanjutan pekan 21 Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023), Setan Merah menyerah 2-3.
Kekalahan Man United dramatis karena disebabkan gol Eddie Nketiah pada menit terakhir.
Sebelum itu, kedua tim berimbang 2-2 dalam kejar-kejaran gol yang tercipta hingga satu jam laga.
Dwigol Arsenal dibuat Nketiah (gol pertama) dan Bukayo Saka, sedangkan MU mencetaknya dari kaki Marcus Rashford serta kepala Lisandro Martinez.
Akibat kekalahan ini, rekor nirkalah Manchester United terhenti di angka 10 partai beruntun.
Setan Merah juga gagal memangkas jarak dari Arsenal di puncak klasemen.
Margin mereka kini melebar menjadi 11 angka.
Arsenal mengoleksi 50 poin berbanding 39 milik Man United.
Bagaimana Erik ten Hag menilai peluang Manchester United juara Liga Inggris dengan jarak sedemikian lebar?
"Kami tak pernah membicarakan itu," kata Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Pembicaraan itu muncul dari orang-orang sekitar kami dan fan."
"Kami hanya ingin memenangi setiap pertandingan," ucapnya.
Namun, Ten Hag mengatakan misi memenangi laga demi laga digagalkan kesalahan awak Man United sendiri.
Rashford dkk dinilai memiliki peluang meraih hasil positif, tetapi hangus karena tim tidak tampil sebaik biasanya.
"Kami harus menerima hasil. Kami tak puas dengan performa malam ini," kata Ten Hag.
"Kami seharusnya bisa lebih baik. Tim membuat banyak kesalahan dalam dua gol pertama lawan."
"Itu tak boleh terjadi. Ini pelajaran yang harus kami ambil."
"Seperti yang pernah saya bilang, jika Anda inginkan gelar, Anda tak boleh melakukan kesalahan seperti yang kami lakukan malam ini," imbuhnya.
Selepas dikalahkan Arsenal, agenda Manchester United selanjutnya adalah menghadapi Nottingham Forest.
Partai leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2022-2023 tersebut akan digelar di markas lawan, City Ground, Rabu (25/1/2023).