BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sangat bangga bisa menyingkirkan Arsenal dari ajang Piala FA.
Manchester City berhasil mengalahkan Arsenal dalam laga putaran keempat Piala FA 2022-2023.
Bermain di Etihad Stadium, Sabtu (28/1/20223) dini hari WIB, The Citizens menang 1-0 berkat gol tunggal Nathan Ake (menit ke-64).
Hasil ini mengantarkan Man City melaju ke putaran kelima atau babak 16 besar Piala FA.
Kemenangan ini juga memberikan rekor tersendiri bagi Pep Guardiola.
Guardiola telah memenangkan lebih banyak pertandingan melawan Arsenal (18 kali) daripada klub manapun sejak berkarier sebagai pelatih.
Juru taktik berkepala plontos itu juga membuat rekor pertemuannya melawan muridnya, Mikel Arteta, makin superior.
Baca Juga: Moises Caicedo Sampai Memohon, Minta Dilepas Brighton demi Gabung Arsenal
Sejak membesut Arsenal, Arteta sudah tujuh kali bentrok dengan Man City.
Hasilnya, Man City menang enam kali, sedangkan Arsenal hanya satu kali.
Meski sudah sering mencundangi klub asal London itu, Guardiola mengaku bahwa kemenangan kali ini terasa lebih spesial.
Pasalnya, Man City mengalahkan Arsenal yang berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Performa Arsenal di Liga Inggris memang luar biasa.
Baca Juga: Selamat! Arsenal Jadi Tim Ketiga yang Bisa Matikan Mesin Gol Erling Haaland
Arsenal berhasil meraih 16 kemenangan dari 19 pertandingan.
Sisanya, The Gunners hanya menelan 2 hasil imbang dan satu kekalahan.
Hal itu membuat Arsenal unggul lima poin dari Man City yang berada di urutan kedua.
Arsenal juga memiliki satu laga lebih sedikit dari Man City.
"Kami jelas lebih baik di babak kedua," ucap Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Maunya ke AC Milan, Nicolo Zaniolo Amit-amit Pindah ke Bournemouth
"Arsenal telah berkembang."
"Ini merupakan pertandingan yang ketat dan Anda menyadari betapa bagusnya mereka."
"Saya tidak mengharapkan pendekatan dari mereka karena itu sulit untuk mengembangkannya, tetapi kami mengalahkan tim di puncak liga dan berada di babak berikutnya."
"Itu luar biasa," tutur eks juru taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu menambahkan.
Baca Juga: Pesan Perpisahan Frank Lampard dengan Everton Usai Tak Lagi Jadi Pelatih