BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengukuhkan Arsenal sebagai lawan favorit setelah mengantongi 18 bukti kemenangan.
Kemenangan seolah menjadi hal yang pasti saat Pep Guardiola mengantar tim asuhannya menghadapi Arsenal.
Manchester City baru saja bersua dengan Arsenal pada laga putaran keempat Piala FA di Stadion Etihad, Jumat (27/1/2023).
Hasilnya, Pep Guardiola berhasil menyingkirkan The Gunners dengan skor 1-0 lewat gol Nathan Ake pada menit ke-64.
Berkat hasil ini, Manchester City berhak melaju ke babak selanjutnya di Piala FA.
Tim Manchester Biru berhak merasa bangga karena berhasil menyingkirkan pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.
Dari kacamata sejarah, Guardiola tidak pernah kesulitan jika ditantang menaklukkan tim asal London Utara tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Guardiola mampu membawa pulang 18 kemenangan saat berhadapan dengan Arsenal.
Baca Juga: Girona Vs Barcelona - Kans Robert Lewandowski cs Perlebar Jarak dengan Real Madrid Jadi 6 Poin
The Gunners menjadi tim yang paling sering dikalahkan oleh pelatih asal Catalunya tersebut.
Mereka sekaligus menjadi tim yang paling sering ditemui oleh Guardiola sepanjang kariernya.
Bertemu sebanyak 25 kali, mantan pelatih Barcelona tersebut meraih 18 kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kemenangan.
Guardiola bisa melengkapi catatannya menjadi 20 kemenangan saat bersua The Gunners.
Manchester City masih memiliki jatah dua kali pertemuan dengan Arsenal pada kasta tertinggi Liga Inggris musim 2022-2023.
Andai dua laga tersebut berakhir dengan kemenangan untuk The Citizens, Guardiola akan resmi mengoleksi 20 kemenangan.
Tugas tersebut tidak mudah mengingat sang lawan berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Karena 1 Alasan, Pep Guardiola Bangga Banget Bisa Singkirkan Arsenal
Arsenal baru menelan satu kekalahan yang diderita dari Manchester United di Liga Inggris musim ini.
Kemenangan atas The Gunners tidak hanya menambah koleksi rekor pribadi Guardiola.
Persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris akan berlangsung lebih ketat jika hasil tersebut menjadi kenyataan.
Saat ini, jarak peringkat pertama dan kedua Liga Inggris masih membentang sebanyak lima poin.
Mengingat Liga Inggris baru berjalan separuh musim, segala kemungkinan masih bisa terjadi.