Mulai musim 2023-2024, pihak LaLiga tidak lagi mengizinkan klub-klub asal Spanyol untuk mengaktifkan tuas ekonomi.
Kondisi itulah yang membuat Barcelona harus mengurangi tagihan gaji mereka mencapai 200 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun.
Dengan kondisi tersebut, Blaugrana mau tidak mau harus menjual para pemain mereka, terutama yang memiliki gaji besar.
Frenkie de Jong menjadi salah satu pemain dengan gaji tinggi di Barcelona, yakni 37,5 juta euro atau sekitar Rp611 miliar per musim.
Untuk mengurangi tagihan gaji mereka pada musim 2023-2024, Barcelona harus menjual De Jong.
Selain mengurangi tagihan gaji, penjualan De Jong dipercaya akan membantu Barcelona untuk mendapatkan dana segar.
Baca Juga: Permintaan Spurs untuk Transfer Harry Kane Makin Ngaco, Tuntut Man United Bayar Rp5,5 Triliun
Kondisi itulah yang rencananya akan dimanfaatkan oleh Manchester United.
Pada bursa transfer musim panas 2022, Setan Merah sebenarnya sudah berusaha untuk mendatangkan De Jong.