Football Institute Nilai Ada Dalang di Balik Hancurnya Kantor Arema FC

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 31 Januari 2023 | 20:30 WIB
Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang. (NUGRAHA PERDANA/KOMPAS.COM)

Dari segi pandangan Budi Setiawan, ada beberapa indikator yang dapat dijadikan pemahaman dan bahan evaluasi.

"Bila merujuk kepada tiga kejadian kekerasaan terhadap pemain, pengurus dan kantor Arema FC secara beruntut dalam kurang dua minggu ini maka ada beberapa indikator yang dapat kita jadikan pemahaman dan bahan evaluasi," kata Budi Setiawan.

Lebih lanjut Budi Setiawan mengatakan bahwa kekerasan ini mengindikasikan ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Arema FC.

Mereka itu juga dinilai Budi Setiawan berniat merusak nama Arema FC atas nama pendukung.

Baca Juga: Lolos Verifikasi, Menpora Terkonfirmasi Aktif 5 Tahun di Sepak Bola

"Menggunakan alasan PT AABBI atau Arema FC mesti bertanggungjawab dan mengusut tragedi Kanjuruhan sama sekali tidak tepat."

"Selain mereka bukan penegak hukum, para pengurus dan pemilik klub telah menunjukkan inisiatif yang baik melalui mitigasi korban dan juga pemberian santunan kepada korban," kata Budi Setiawan.

Lanjut Budi Setiawan, persoalan persepakbolaan Indonesia ini ternyata bukan hanya pemain, pemilik, tetapi juga sikap ketidakdewasaan suporter.

Sehingga, ia melanjuutkan kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan bukan semata-mata kelalain penyelenggara pertandingan, petugas keamanan, dan klub.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Debut Rezaldi Hehanussa Langsung Ciptakan Assist, Persib Kalahkan PSIS dan Lengserkan Persija dari Puncak