Barcelona Tersandung Skandal Mirip Juventus, Transfer 2 Kiper Jadi Penyebab

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 31 Januari 2023 | 23:00 WIB
Para pemain Barcelona merayakan gelar Piala Super Spanyol usai mengalahkan Real Madrid di Stadion King Fahd International, Minggu (15/1/2023) waktu setempat atau Senin dini hari WIB (GIUSEPPE CACACE/AFP)

BOLASPORT.COM - Barcelona dikabarkan tersandung skandal yang mirip dengan Juventus. Transfer dua kiper pada 2019 disebut-sebut menjadi penyebabnya.

Kabar kurang menyenangkan kembali menghampiri klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

Setelah diterpa isu utang yang menggunung sejak musim 2021-2022 lalu, Barcelona kini dikabarkan tersandung skandal baru.

Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, skandal yang mengenai Barcelona kali ini disebut-sebut mirip dengan Juventus.

Munculnya isu skandal tersebut berawal dari laporan mantan wakil presiden Valencia, Miguel Zorio.

Zorio dikabarkan membuat pengaduan resmi kepada Departemen Antikorupsi terkait transfer antara Valencia dan Barcelona pada 2019 lalu.

Transfer yang menjadi rujukan kasus tersebut adalah pertukaran dua kiper, yakni Neto Murara dan Jasper Cillessen.

Baca Juga: Jumpa Real Madrid di Semifinal Copa del Rey, Para Pemain Barcelona Full Senyum

Kala itu, Neto bergabung dengan Barcelona dari Valencia dan menghabiskan biaya 26 juta euro (sekitar Rp424 miliar) ditambah biaya add-ons 9 juta euro (sekitar Rp147 miliar).

Sementara itu, Cillessen meninggalkan Barcelona dengan biaya transfer sebesar 35 juta euro atau setara dengan Rp571 miliar.

Namun, rincian biaya transfer tersebut ternyata tidak transparan oleh pemilik Valencia, Peter Lim, dan anak buahnya.

Miguel Zorio menuding kalau Peter Lim bersama dengan Amadeo Salvo (mantan presiden Valencia), Anil Murthy, dan Layhoon Chan (presiden Valencia saat ini) telah melakukan praktik korupsi.

Komplotan Peter Lim dituduh melakukan pembukuan palsu, penyelewengan, administrasi palsu, dan korupsi antarindividu.

Barcelona, yang saat itu dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu, diduga ikut mendapatkan keuntungan dari praktik korupsi tersebut.

Tidak hanya Barcelona dan Valencia, praktik kotor tersebut juga melibatkan superagen Jorge Mendes dan dua perusahaan investasi, yakni Benfica Stars Fund dan Quality Sports Investment.

Baca Juga: Efek Domino Kedatangan Joao Cancelo ke Bayern Muenchen, Benjamin Pavard bakal Cabut ke Barcelona

TWITTER.COM/JMBARTOMEU
Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu berbicara kesetaraan gender pada HarI Perempuan Internasional

Skandal pemalsuan dokumen keuangan tersebut sangat mirip dengan apa yang menimpa Juventus baru-baru ini.

Juventus pun mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin dan membuat mereka harus terjun ke papan tengah.

Barcelona dan Valencia dikabarkan bisa mendapatkan sanksi yang sama seperti Juventus.

Akan tetapi, pihak LaLiga sampai saat ini masih belum mengambil tindakan tegas.

Malahan, Miguel Zorio juga menuding kalau LaLiga pura-pura tidak mengetahui skandal tersebut.