BOLASPORT.COM - Hakim Ziyech gagal menjadi pemain Paris Saint-Germain saat deadline day bursa transfer musim dingin 2023 karena kelalaian Chelsea.
Kekecewaan Hakim Ziyech tentu menjadi cerita tersendiri pada pengujung bursa transfer musim dingin 2023.
Bagaimana tidak, winger asal Maroko tersebut sudah setuju bergabung dan telah berada di Paris untuk melakukan tes medis.
Namun, akibat kelalaian Chelsea dalam mempercepat kepindahan Ziyech, pupus sudah harapan sang pemain setim dengan Lionel Messi di Paris Saint-Germain.
Keteledoran The Blues ini tak tanggung-tanggung, mereka bukan hanya sekali melakukan kesalahan.
Dikutip BolaSport.com dari RMC Sport, kronologi "ketidakseriusan" Chelsea ini dimulai saat waktu krusial sebelum penutupan bursa transfer.
Berdasarkan laporan tersebut, kesalahan pertama Chelsea adalah melewatkan tiga panggilan dari PSG.
Petinggi PSG telah mengirimkan proposal berisi dokumen peminjaman ke Chelsea untuk Ziyech pada pukul 21.40 waktu setempat.
Baca Juga: Enzo Fernandez Langsung Pecundangi 1 Pencapaian Cristiano Ronaldo sejak Detik Pertama Gabung Chelsea
Perlu diketahui bahwa penutupan bursa transfer terjadi pada pukul 23.00, tetapi Chelsea tak kunjung menerima panggilan dari PSG.
PSG menghubungi Chelsea sebanyak empat kali secara berurutan pada pukul 22.46, 22.48, 22.49, dan 22.50 waktu setempat.
Chelsea menerima panggilan pada waktu terakhir, tetapi The Blues baru mengirimkan dokumen lagi pukul 22.55
Kesalahan kedua Chelsea juga tergolong fatal, yakni tidak menyertakan tanda tangan pengesahan dalam dokumen tersebut sehingga PSG mengembalikannya langsung.
The timeline of Hakim Ziyech’s failed move to PSG. ???? pic.twitter.com/3CubYIwtkU
— Football Daily (@footballdaily) February 1, 2023
The Blues lalu menanggapi kembali pada pukul 22.58 dan sudah memastikan bahwa dokumen sudah benar.
Namun, di sinilah letak kesalahan ketiga Chelsea yang ternyata memberikan dokumen versi salah.
RMC Sport mengabarkan bahwa PSG telah mengirimkan dokumen dengan benar, tetapi Chelsea disebut kurang teliti.
Versi yang didaftarkan dilaporkan salah dan versi yang benar baru diterima tiga menit setelah bursa transfer ditutup, yakni pada pukul 23.03.
Baca Juga: Pilih Setia dengan AC Milan, Olivier Giroud Tolak Everton saat Deadline Day Bursa Transfer
Pada pukul 23.04, PSG mengunduh dokumen yang dikirimkan oleh Chelsea, tapi sayangnya waktu tenggat sudah lewat.
Chelsea disebut mengeklaim telah melakukan proses yang benar, tetapi hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan soal gagalnya transfer Ziyech ini.
Akhirnya, mimpi Ziyech untuk bisa setim dengan Lionel Messi di PSG pun pupus sudah.
Sejatinya, Ziyech telah setuju untuk hijrah ke Paris dengan status pinjaman hingga akhir musim 2022-2023.
Sayang, akibat kelalaian Chelsea ini Ziyech menjadi pihak yang paling dikecewakan karena gagal pindah.
???? It’s over. Hakim Ziyech will NOT join Paris Saint-Germain, deal collapsed — no chance after the appeal has been rejected by LFP.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 1, 2023
Paris Saint-Germain, literally furious with the situation with Chelsea after contracts signed but sent too late.
Ziyech, more than disappointed. pic.twitter.com/HZaRqxR6Lc
Pasalnya, Ziyech sudah seperti tak punya masa depan lagi dengan berseragam The Blues.
Sejak pindah dari Ajax Amsterdam pada 2020 lalu, perannya mulai terpinggirkan dan kurang mendapatkan menit bermain reguler.
Ditambah lagi, Chelsea juga mendatangkan sejumlah pemain di posisi winger sehingga Ziyech makin terancam.
Tim asal London ini tercatat merekrut tiga pemain di sisi penyerangan sayap, yakn Joao Felix, Nodi Madueke, dan Mykhailo Mudryk.