BOLASPORT.COM - Efek dari transfer Jorginho ke Arsenal sudah mulai terasa karena Thiago Silva kini punya keharusan menjadi tetua di Chelsea.
Kepindahan Jorginho ke Arsenal pada bursa transfer musim dingin 2023 memang berjalan mengejutkan.
Gelandang asal Italia tersebut berpindah klub mendekati waktu penutupan bursa transfer.
Selain itu, pilihan klub Jorginho juga dipertanyakan mengingat Arsenal dan Chelsea merupakan rival berat di Liga Inggris.
Kehilangan seorang gelandang senior jelas menjadi kerugian sendiri bagi klub asal London Barat tersebut.
The Blues memang belanja besar-besaran pada bursa transfer yang sama dengan mendatangkan sembilan pemain.
Akan tetapi, lubang yang ditinggalkan Jorginho tidak bisa tertutup dengan mudah.
Untuk itu, Thiago Silva yang berposisi sebagai bek tengah Chelsea merasa perlu memikul tanggung jawab lebih.
Baca Juga: Enzo Fernandez, Selamat Datang di Klub Manusia 100 Juta Euro! Awas Zonk seperti Para Pemain Ini
"Jorginho pindah langsung ke kompetitor tetapi hal ini sering terjadi di sepak bola," ucap Thiago Silva seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Tujuan saya saat ini bertahan bersama klub karena mereka juga membutuhkan saya," ujar Silva menambahkan.
Bek tengah asal Brasil tersebut mengaku memahami keputusan mantan rekan setim meski terasa berat.
Sang gelandang kemungkinan tidak akan diperpanjang kontraknya oleh The Blues pada musim depan.
Pilihan Jorginho pun tinggal mencari klub lain sebagai pelabuhan baru dalam kariernya.
Ia tetap ingin bertahan di London karena alasan keluarga sehingga tawaran Arsenal sulit untuk ditolak.
Usai Chelsea kehilangan gelandang berusia 31 tahun, Thiago Silva tidak tega membiarkan klubnya kehilangan pemain senior lagi.
Baca Juga: Raphael Varane Resmi Pilih Jalan Pensiun Muda dari Timnas Prancis
Kontrak bek tengah berusia 38 tahun tersebut tinggal tersisa hingga 30 Juni 2023.
Melihat kondisi klub sekarang, sang bek tengah tidak ragu untuk menerima tawaran bertahan.
"Kami sedang membicarakan perpanjangan kontrak dan beberapa hal akan terungkap beberapa hari setelah ini," kata Thiago Silva.
Proses pengembangan klub tetap membutuhkan sosok senior meski sejumlah pemain muda sudah memenuhi skuad.
Ruang ganti memerlukan sosok pemimpin demi menyetir klub ke jalur yang benar.