BOLASPORT.COM - Manchester United bersiap melepas enam pemain mahal mereka demi kebutuhan untuk segera merampingkan skuad.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mulai menunjukkan sikap tidak kenal kompromi dalam menyusun skuad.
Musim pertama Erik ten Hag menangani Setan Merah sudah mendatangkan pujian.
Pelatih asal Belanda tersebut mengantarkan klubnya melaju ke final Piala Liga Inggris musim 2022-2023.
Setan Merah juga konsisten berada di posisi empat besar pada klasemen sementara Liga Inggris meski sempat terpuruk pada awal musim.
Menyusul performa ini, Ten Hag pun berniat merombak skuad untuk mengembangkan tim.
Ia berniat mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Rencana Ten Hag tentu harus dibarengi dengan penjualan sejumlah pemain untuk memberikan ruang.
Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - Stefano Pioli Tak Ingin Ulangi Kekalahan Memalukan di Supercoppa
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, enam pemain Manchester United harus bersiap angkat kaki begitu musim ini berakhir.
Status bintang tidak membuat seorang pemain aman dari rencana pemangkasan skuad.
Kapten Manchester United, Harry Maguire, dianggap akan ikut terdampak dari kebijakan ini.
Maguire gagal menembus tim utama sejak Ten Hag menangani Setan Merah dan situasi tersebut dianggap tidak akan berubah pada musim depan.
Meninggalkan Man United kini disebut menjadi jalan terbaik yang bisa ditempuh oleh sang bek tengah.
Kondisi ini cukup menyedihkan mengingat Setan Merah sempat mengeluarkan dana hingga 87 juta euro (sekitar Rp1,41 triliun) untuk mendatangkan Maguire dari Leicester City.
Setelah Maguire, Setan Merah juga dikabarkan akan melepas Anthony Martial dan Scott McTominay.
Baca Juga: Enzo Fernandez Kemahalan 1,1 Triliun, Benarkah Chelsea Salah Comot Gelandang?
Nama-nama seperti Alex Telles, Eric Bailly, dan Donny van de Beek juga rawan dari rencana pemangkasan skuad Setan Merah.
Posisi striker disebut sebagai prioritas transfer utama Manchester United pada musim depan.
Lini depan mereka tergolong kurang produktif dengan hanya menorehkan 25 gol di Liga Inggris, terburuk dari peringkat empat besar yang lain.
Martial, yang gagal menunjukkan produktivitas gol, pun akhirnya masuk ke dalam daftar jual.
Hasil penjualan keenam pemain ini diharapkan bisa menghasilkan dana yang cukup untuk biaya transfer yang dibutuhkan oleh klub.