"Dia sangat mirip dengan cara Thiago, fantastis saat menguasai bola, dia bisa melihat umpan."
"Dia memainkan permainan dengan kecepatannya sendiri. Tetapi ketika Anda tidak menguasai bola, apakah dia memiliki kaki dan tangki yang cukup untuk membantu cara bermain Arsenal?"
"Dia membawa dimensi yang berbeda, dia memiliki keterampilan dan kualitasnya sendiri. Tapi dia bukan Thomas Partey," kata Gray menambahkan.
Jorginho sejatinya bisa dibilang salah satu gelandang terbaik yang berkarier di Liga Inggris beberapa musim terakhir dan juga di Eropa.
Bersama Chelsea, gelandang Italia itu mampu mempersembahkan trofi Liga Europa dan Liga Champions selama 4,5 tahun di Stamford Bridge.
Kedatangan Jorginho ke Emirates Stadium terjadi pada deadline day bursa transfer musim dingin 2023.
Gelandang berusia 31 tahun ini plan alternatif usai Arsenal gagal memboyong Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion.
Meski Tim Meriam London mau mengucurkan dana besar senilai 70 juta pounds (Rp1,9 triliun), Brighton tetap enggan melepasnya.
Alhasil, Caicedo tetap bertahan bersama The Seagulls dan The Gunners mendapatkan Jorginho.
Despite the defeat, Jorginho came off the bench for his Arsenal debut today…
— now.arsenal (@now_arsenaI) February 4, 2023
More to come!???????? pic.twitter.com/sUkzft5PrW